Gunduli Persija, Wong Kito Mudo Berkuasa
A
A
A
PALEMBANG - Keperkasaan skuad Sriwijaya FC U-21 di pentas 12 Besar Indonesia Super League (ISL) U-21 belum tertandingi. Laskar Wong Kito Mudo kembali menelan mangsa setelah menggunduli Persija U-21 dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu (14/9) malam.
Tambahan tiga angka membuat Laskar Mudo Wong Kito mengoleksi poin 10 dari empat pertandingan. Skuad Persita U-21 menguntit di posisi kedua dengan poin delapan setelah mereka sukses menyudahi perlawanan Persebaya U-21 dengan skor 2-1. Sementara bagi Persija U-21, kekalahan ini membuat mereka tidak bergerak di posisi empat klasemen dengan poin satu.
Pelatih SFC U-21, Andi Susanto yang ditemui usai laga mengapresiasi perjuangan pemain. Tapi secara umum permainan anak asuhnya masih jauh dari harapan. Kerjasama antar pemain belum maksimal dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Finishing kita masih kurang baik, tapi kita cukup puas hati dengan hasil ini. Pemain kita lambat panas, karena masih perlu proses. Kita akan melakukan sejumlah perubahan sebelum lawan Persebaya, agar hasilnya lebih maksimal,"terangnya.
Ditempat yang sama, Pelatih Persija U-21, Blitz Tarigan mengakui keunggulan SFC U-21. Menurut dia, kualitas lawan di atas anak asuhnya. Baik itu dari permainan maupun skill individu.
"Pemain kita bermain jauh dibawah form terbaik. Mereka masih banyak melakukan kesalahan dan bermain negatif tanpa ada kreasi. Lawan Persita U-21 nanti, banyak hal yang perlu diperbaiki agar bisa mendapatkan poin, terutama di lapangan tengah,"bebernya.
Tambahan tiga angka membuat Laskar Mudo Wong Kito mengoleksi poin 10 dari empat pertandingan. Skuad Persita U-21 menguntit di posisi kedua dengan poin delapan setelah mereka sukses menyudahi perlawanan Persebaya U-21 dengan skor 2-1. Sementara bagi Persija U-21, kekalahan ini membuat mereka tidak bergerak di posisi empat klasemen dengan poin satu.
Pelatih SFC U-21, Andi Susanto yang ditemui usai laga mengapresiasi perjuangan pemain. Tapi secara umum permainan anak asuhnya masih jauh dari harapan. Kerjasama antar pemain belum maksimal dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Finishing kita masih kurang baik, tapi kita cukup puas hati dengan hasil ini. Pemain kita lambat panas, karena masih perlu proses. Kita akan melakukan sejumlah perubahan sebelum lawan Persebaya, agar hasilnya lebih maksimal,"terangnya.
Ditempat yang sama, Pelatih Persija U-21, Blitz Tarigan mengakui keunggulan SFC U-21. Menurut dia, kualitas lawan di atas anak asuhnya. Baik itu dari permainan maupun skill individu.
"Pemain kita bermain jauh dibawah form terbaik. Mereka masih banyak melakukan kesalahan dan bermain negatif tanpa ada kreasi. Lawan Persita U-21 nanti, banyak hal yang perlu diperbaiki agar bisa mendapatkan poin, terutama di lapangan tengah,"bebernya.
(aww)