Persebaya Enggan Terbuai Statistik
A
A
A
SURABAYA - Data statistik tak membuat Persebaya Surabaya begitu saja percaya. Sebaliknya, catatan spektakuler di babak reguler harus dilupakan jika tak ingin mengalami mimpi buruk dalam babak Delapan Besar Indonesia Super League (ISL) nanti.
Peringatan tersebut dinyalakan Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan kepada pemain agar mengabaikan data statistik karena lawan di babak delapan besar, semuanya sepadan, "Jangan terbuai dengan semua catatan statistik, itu bisa akan melemahkan kita,''ucapnya.
Selama babak reguler, Persebaya mencatatk statistik luar biasa. Dari 20 pertandingan, berhasil menorehkan 14 kali kemenangan, empat kali seri dan dua kali kalah. Catatan mengesankan lainnya, Persebaya belum pernah kalah di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Lini depan mereka juga sangat tajam. Persebaya mencetak 47 gol dan kemasukan 13 gol saja.
Hebatnya, lagi dua striker Persebaya, Greg Nwokolo dan Emannuel ''Pacho'' Kenmogne menguasai daftar top scorer. Pacho berada di urutan teratas disusul Greg di posisi kedua. Catatan lain Persebaya belum terkalahkan di delapan pertandingan terakhir setelah masuknya pemain asing baru, Issac Pupo.
Melihat fakta itu, pantas bila Persebaya masuk dalam bursa unggulan di babak Delapan Besar nanti. "Kalau dilihat dari data memang iya. Tapi bagi saya kita jangan lengah dengan data yang kita punya. Karena itu juga racun buat kita,"terang mantan pelatih Timnas U-23 tersebut.
"Saya ingin anak-anak tetap down to earth. Tetap low profile. Tetap punya motivasi yang kita jaga, kita belum mencetak apa-apa. Tantangan sebenarnya ada di babak delapan besar,''sambungnya.
Dalam babak delapan besar yang akan digeber Oktober mendatang, Persebaya yang berstatus juara wilayah timur akan berada di Grup B. Bergabung dengan Persib Bandung (runner up wilayah barat), Mitra Kukar (peringkat tiga wilayah timur), dan Pelita Bandung Raya (peringkat empat wilayah barat)
Peringatan tersebut dinyalakan Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan kepada pemain agar mengabaikan data statistik karena lawan di babak delapan besar, semuanya sepadan, "Jangan terbuai dengan semua catatan statistik, itu bisa akan melemahkan kita,''ucapnya.
Selama babak reguler, Persebaya mencatatk statistik luar biasa. Dari 20 pertandingan, berhasil menorehkan 14 kali kemenangan, empat kali seri dan dua kali kalah. Catatan mengesankan lainnya, Persebaya belum pernah kalah di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Lini depan mereka juga sangat tajam. Persebaya mencetak 47 gol dan kemasukan 13 gol saja.
Hebatnya, lagi dua striker Persebaya, Greg Nwokolo dan Emannuel ''Pacho'' Kenmogne menguasai daftar top scorer. Pacho berada di urutan teratas disusul Greg di posisi kedua. Catatan lain Persebaya belum terkalahkan di delapan pertandingan terakhir setelah masuknya pemain asing baru, Issac Pupo.
Melihat fakta itu, pantas bila Persebaya masuk dalam bursa unggulan di babak Delapan Besar nanti. "Kalau dilihat dari data memang iya. Tapi bagi saya kita jangan lengah dengan data yang kita punya. Karena itu juga racun buat kita,"terang mantan pelatih Timnas U-23 tersebut.
"Saya ingin anak-anak tetap down to earth. Tetap low profile. Tetap punya motivasi yang kita jaga, kita belum mencetak apa-apa. Tantangan sebenarnya ada di babak delapan besar,''sambungnya.
Dalam babak delapan besar yang akan digeber Oktober mendatang, Persebaya yang berstatus juara wilayah timur akan berada di Grup B. Bergabung dengan Persib Bandung (runner up wilayah barat), Mitra Kukar (peringkat tiga wilayah timur), dan Pelita Bandung Raya (peringkat empat wilayah barat)
(aww)