Derby Jateng Yang Menentukan
Derby Jateng Yang Menentukan
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang bermain all out untuk mengamankan langkah lolos ke babak 8 besar saat Derby Jateng melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Selasa (16/9), malam. Raihan tiga poin dalam Derby Jateng tersebut akan membuat Mahesa Jenar lolos ke babak berikutnya karena sudah tidak mungkin terkejar tim lainnya di Grup J.
Saat ini skuad Mahesa Jenar mengoleksi poin 9 dan masih menyisakan tiga pertandingan, termasuk
dengan Laskar Nusakambangan, julukan PSCS Cilacap. Sementara, tiga tim lainnya masing-masing mengoleksi nilai yang sama yakni 3 dan masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Tim di Grup J yang lolos ke babak 8 besar terdiri dari dua tim.
Jika meraih satu kemenangan lagi atau minimal seri dalam Derby Jateng, tim Kota Atlas memastikan satu dari dua tim yang mendapat tiket 8 besar. Mahesa Jenar tinggal menyelesaikan sisa kewajiban dua pertandingan dan tidak akan bergantung dengan kekalahan tim lainnya.
"Dari rapat dengan manajemen, kita tidak mau gambling. Makanya paling tidak kami harus mengambil poin,"ujar General Manager PSIS Semarang Kairul Anwar.
Tim PSIS berangkat ke Cilacap, Senin (15/9) pagi, membawa 18 pemain, kecuali Franky Mahendra, Welly Siagian dan kiper ketiga Fajar Setya. Baik Franky dan Welly masih mengalami cedera. Kairul menjelaskan, jika PSIS menang, tim lolos ke babak berikutnya tanpa bergantung dengan hasil pertandingan tim lainnya. "Lebih cepat lebih bagus. Tim di Grup J akan saling "bunuh" karena nilainya poin sama," katanya.
Saat ini skuad Mahesa Jenar mengoleksi poin 9 dan masih menyisakan tiga pertandingan, termasuk
dengan Laskar Nusakambangan, julukan PSCS Cilacap. Sementara, tiga tim lainnya masing-masing mengoleksi nilai yang sama yakni 3 dan masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Tim di Grup J yang lolos ke babak 8 besar terdiri dari dua tim.
Jika meraih satu kemenangan lagi atau minimal seri dalam Derby Jateng, tim Kota Atlas memastikan satu dari dua tim yang mendapat tiket 8 besar. Mahesa Jenar tinggal menyelesaikan sisa kewajiban dua pertandingan dan tidak akan bergantung dengan kekalahan tim lainnya.
"Dari rapat dengan manajemen, kita tidak mau gambling. Makanya paling tidak kami harus mengambil poin,"ujar General Manager PSIS Semarang Kairul Anwar.
Tim PSIS berangkat ke Cilacap, Senin (15/9) pagi, membawa 18 pemain, kecuali Franky Mahendra, Welly Siagian dan kiper ketiga Fajar Setya. Baik Franky dan Welly masih mengalami cedera. Kairul menjelaskan, jika PSIS menang, tim lolos ke babak berikutnya tanpa bergantung dengan hasil pertandingan tim lainnya. "Lebih cepat lebih bagus. Tim di Grup J akan saling "bunuh" karena nilainya poin sama," katanya.
(aww)
Explore More