Pejabat Delegasi Iran Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
A
A
A
SEOUL - Polisi Korea Selatan mendenda seorang pejabat yang merupakan delegasi Asian Games XVII dari Iran atas dugaan pelecehan seksual. Pria yang diketahui berusia 38 tahun itu bahkan tidak diperkenankan untuk meninggalkan Seoul.
Insiden ini terjadi di Stadion Ansan Wa pada Senin (15/9). Berbicara kepada Incheon Asian Games Organizing Committee (IAGOC), sukarelawan wanita ini mengaku disentuh oleh pejabat Iran saat mereka tengah berfoto bersama.
Laporan itu pun langsung mendapat respon positif dari pihak kepolisian setempat dan pada Selasa (16/9) kemarin, pejabat Iran telah mengakui tindakannya tersebut. Akan tetapi, dia tidak menyadari perbuatannya itu adalah ilegal.
"Kami akan memberikan hukuman yang lebih berat ke depannya bagi pelaku jika insiden seperti ini terjadi lagi. Dengan izin dari Dewan Olimpiade Asia (OCA), kami akan datang dengan langkah-langkah termasuk larangan ke Asian Games dan mencegah mereka meninggalkan negara ini," tutur pejabat IAGOC seperti dilansir Indianexpress, Rabu (17/9).
Menurut Park Min-joo, polisi tidak melakukan penahanan. Namun, tambah dia, mereka akan melakukan penyelidikan atas laporan ini dan memutuskan apakah akan mengirim kasus ini ke Jaksa atau tidak.
Insiden ini terjadi di Stadion Ansan Wa pada Senin (15/9). Berbicara kepada Incheon Asian Games Organizing Committee (IAGOC), sukarelawan wanita ini mengaku disentuh oleh pejabat Iran saat mereka tengah berfoto bersama.
Laporan itu pun langsung mendapat respon positif dari pihak kepolisian setempat dan pada Selasa (16/9) kemarin, pejabat Iran telah mengakui tindakannya tersebut. Akan tetapi, dia tidak menyadari perbuatannya itu adalah ilegal.
"Kami akan memberikan hukuman yang lebih berat ke depannya bagi pelaku jika insiden seperti ini terjadi lagi. Dengan izin dari Dewan Olimpiade Asia (OCA), kami akan datang dengan langkah-langkah termasuk larangan ke Asian Games dan mencegah mereka meninggalkan negara ini," tutur pejabat IAGOC seperti dilansir Indianexpress, Rabu (17/9).
Menurut Park Min-joo, polisi tidak melakukan penahanan. Namun, tambah dia, mereka akan melakukan penyelidikan atas laporan ini dan memutuskan apakah akan mengirim kasus ini ke Jaksa atau tidak.
(wbs)