Rio Haryanto Ngebet Jadi Pembalap F1
A
A
A
JAKARTA - Pembalap GP2 asal Indonesia, Rio Heryanto menjadi salah satu tokoh yang meraih apresiasi inspirasi di Malam Apresiasi Inspirasi Koran SINDO.
Mendapatkan penghargaan itu, pria kelahiran 22 Januari 1993 semakin bersemangat dan terinspirasi untuk bisa masuk menjadi pembalap Formula 1 (F1).
"Tahun depan saya ingin sekali masuk ke F1," kata Rio di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Untuk mewujudkan keinginannya itu, pembalap tim EQ8 Caterham Racing ini berharap dukungan dan motivasi yang kuat dari masyarakat di Indonesia.
"Saya membutuhkan dukungan ke depan dan mungkin inspirasi lebih besar lagi untuk Indonesia," ujarnya.
Sekadar informasi, Rio Haryanto menjadi satu dari 10 tokoh lainnya yang memperoleh apresiasi sosok inspiratif dari Koran SINDO.
Rio merupakan pembalap GP2 Series 2014 yang telah mencatatkan rekor terbaiknya saat finish di urutan ketiga pada race kedua atau sprint race di Monte Carlo, Monaco pada bulan Mei lalu.
Kini, pembalap asal Solo itu menduduki posisi 15 dari 32 pembalap lain yang juga berlaga di GP2 Series.
Mendapatkan penghargaan itu, pria kelahiran 22 Januari 1993 semakin bersemangat dan terinspirasi untuk bisa masuk menjadi pembalap Formula 1 (F1).
"Tahun depan saya ingin sekali masuk ke F1," kata Rio di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Untuk mewujudkan keinginannya itu, pembalap tim EQ8 Caterham Racing ini berharap dukungan dan motivasi yang kuat dari masyarakat di Indonesia.
"Saya membutuhkan dukungan ke depan dan mungkin inspirasi lebih besar lagi untuk Indonesia," ujarnya.
Sekadar informasi, Rio Haryanto menjadi satu dari 10 tokoh lainnya yang memperoleh apresiasi sosok inspiratif dari Koran SINDO.
Rio merupakan pembalap GP2 Series 2014 yang telah mencatatkan rekor terbaiknya saat finish di urutan ketiga pada race kedua atau sprint race di Monte Carlo, Monaco pada bulan Mei lalu.
Kini, pembalap asal Solo itu menduduki posisi 15 dari 32 pembalap lain yang juga berlaga di GP2 Series.
(wbs)