Bulutangkis Akhirnya Pecah Telur

Kamis, 25 September 2014 - 16:53 WIB
Bulutangkis Akhirnya Pecah Telur
Bulutangkis Akhirnya Pecah Telur
A A A
INCHEON - Cabang bulutangkis akhirnya bisa pecah telur juga dengan kepastian mendulang medali di Asian Games 2014, Incheon, Korsel. Kepastian itu diperoleh setelah lolosnya pasangan Greysia Polii/Nita Krishinda Maheswari ke semifinal.

Tiket semifinal ini diperoleh pasangan nasional tersebut setelah menggulung pasangan Jepang Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda. Dalam pertandingan yang berlangsung di Gyeyang Gymnasium, Kamis (25/9), Greysia/Nitya menang dua gim langsung 22-20, 21-17.

Medali perunggu setidaknya sudah ditangan dengan keberhasilan mereka tersebut. Sebab, di Asian Games perebutan medali tidak dipertandingkan jadi otomatis partai semifinal akan diganjar dengan perunggu.

“Tidak ada beban memikirkan target, yang penting kami main dengan memberikan yang terbaik dan fokus satu demi satu langkah. Bisa memenuhi target buat kami adalah bonus dari hasil kerja keras. Kami maunya sih melebihi target medali perunggu,” kata Nitya dilansir badmintonindonesia.

“Greysia/Nitya bermain sabar dan jarang membuat kesalahan sendiri. Inilah kuncinya, karena pemain Jepang juga sama-sama sulit dimatikan, jadi jangan buat kesalahan. Kemenangan ini bisa memotivasi pemain sektor lain, semoga ini jalan dari Tuhan YME untuk Indonesia,” kata Lius Pongoh, manajer tim bulutangkis Indonesia.

Kemenangan Greysia/Nitya ini membayar kekalahan mereka di Kejuaraan Dunia 2014. Di babak perempat final, Kakiiwa/Maeda memupuskan harapan Greysia/Nitya untuk meraih target medali perunggu kejuaraan dunia seperti yang ditargetkan kepada mereka. Kala itu Greysia/Nitya dikalahkan 19-21, 13-21.

Di babak semifinal, Greysia/Nitya sudah ditunggu oleh pasangan emas Olimpiade London 2012 asal China,Tian Qing/Zhao Yunlei. Sementara ini Tian/Zhao unggul 2-0 atas Greysia/Nitya. “Kekalahan di pertemuan sebelumnya membuat kami harus lebih siap lagi. Zhao adalah pemain ganda campuran, jadi dia punya permainan depan yang lebih matang. Tapi sekali lagi, tak ada yang tak mungkin, jadi dicoba saja dulu semaksimal mungkin,” tutur Nitya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5566 seconds (0.1#10.140)