Pelatih: Jam Terbang Ihsan Masih Kurang

Jum'at, 26 September 2014 - 17:00 WIB
Pelatih: Jam Terbang...
Pelatih: Jam Terbang Ihsan Masih Kurang
A A A
INCHEON - Pelatih tunggal putra Hendry Saputra menyoroti kekalahan Ihsan Maulana Mustofa di perempat final Asian Games XVII. Pada laga itu, pebulutangkis yang turun di sektor tunggal putra (perorangan) tumbang di tangan pemain gaek asal Vietnam, Nguyen Tien Minh, dengan skor 9-21, 13-21.

Hendry mengatakan bahwa jam terbang Ihsan masih kurang ditambah dia kalah pengalaman dari Nguyen. Catatan timpang pemain kelahiran Tasikmalaya Jawa Barat, tidak berhenti disitu saja.

Dari segi rangking pun Ihsan yang kini ada di rangking 284 dunia, berada jauh dibawah Nguyen yang memiliki peringkat 23 dunia. Padahal, tambah Hendry, sewaktu menangani pemain 19 tahun sebulan lalu, permainannya tidak begitu buruk.

"Saya baru sebulan melatih Ihsan, permainannya tidak jelek kok. Tapi levelnya memang masih kalah dengan Nguyen, tadi dicoba seperti apapun memang belum bisa mengimbangi. Apalagi buat Ihsan yang belum pernah ikut turnamen besar, langsung main di Asian Games dan bertemu pemain berpengalaman. Lihat dari skor memang jauh, tapi dia mainnya sudah berani," jelas Hendry kepada Badmintonindonesia, Jumat (26/9).

Kurangnya jam terbang yang dimiliki Ihsan akan menjadi catatan tersendiri bagi pelatih. Tukang taktik itu ke depannya diharapkan mampu mendongkrak prestasi regenerasi pemain Indonesia.

"Di Asian Games memang banyak pemain muda, tapi mereka jam terbangnya lebih banyak. Contohnya Kento Momota (Jepang), dia masih muda tapi jam terbangnya lebih banyak dari Ihsan. Kondisi lapangan juga berangin, butuh pengalaman buat seorang pemain dalam mengatasi hal ini," tambahnya.
(wbs)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2101 seconds (0.1#10.24)