Martinez Dukung Pertemuan Cotto-Canelo
A
A
A
MADRID - Mantan juara dunia tinju kelas menengah versi WBC, Sergio Gabriel Martinez, sangat senang ketika mendengar kabar bahwa Miguel Cotto akan bertarung melawan mantan juara kelas menengah junior WBC/WBA, Saul "Canelo" Alvarez.
Sebelumnya, Oscar de La Hoya dari Golden Boy Promotions berencana untuk mempertemukan Cotto, yang merebut sabuk WBC dari Martinez pada Juni lalu, dengan Canelo pada akhir pekan Cinco de Mayo, Mei tahun depan.
Menurut Martinez, kedua petinju itu sangat seimbang dan jutaan penggemar tinju di seluruh dunia akan menyaksikannya, dan pada akhirnya merekalah yang akan menjadi pemenang sesungguhnya.
"Pemenang terbesar akan menjadi penggemar dalam pertarungan itu. Saya yakin itu menjadi pertarungan 50-50. Itu bisa berlangsung menarik," ucap Martinez, seperti dikutip Boxing Scene.
Sementara itu, Martinez sendiri akan menentukan masa depan karir tinjunya secepatnya. Apabila dokter memberinya lampu hijau, maka dia akan terus beradu jotos di dalam ring tinju. Namun, sebaliknya, jika dokter melarangnya, maka dia akan memutuskan gantung sarung tinju.
Jika petinju berkebangsaan Argentina itu memutuskan untuk pensiun, maka dia akan terus mengenang pertarungan mempertahankan gelarnya melawan petinju Inggris, Martin Murray di Buenos Aires, Argentina pada 28 April 2013. "Itu pertarungan yang tidak akan pernah saya lupakan. 50.000 penonton meneriakkan nama saya. Bayangkan itu?" terang pria 39 tahun.
Sebelumnya, Oscar de La Hoya dari Golden Boy Promotions berencana untuk mempertemukan Cotto, yang merebut sabuk WBC dari Martinez pada Juni lalu, dengan Canelo pada akhir pekan Cinco de Mayo, Mei tahun depan.
Menurut Martinez, kedua petinju itu sangat seimbang dan jutaan penggemar tinju di seluruh dunia akan menyaksikannya, dan pada akhirnya merekalah yang akan menjadi pemenang sesungguhnya.
"Pemenang terbesar akan menjadi penggemar dalam pertarungan itu. Saya yakin itu menjadi pertarungan 50-50. Itu bisa berlangsung menarik," ucap Martinez, seperti dikutip Boxing Scene.
Sementara itu, Martinez sendiri akan menentukan masa depan karir tinjunya secepatnya. Apabila dokter memberinya lampu hijau, maka dia akan terus beradu jotos di dalam ring tinju. Namun, sebaliknya, jika dokter melarangnya, maka dia akan memutuskan gantung sarung tinju.
Jika petinju berkebangsaan Argentina itu memutuskan untuk pensiun, maka dia akan terus mengenang pertarungan mempertahankan gelarnya melawan petinju Inggris, Martin Murray di Buenos Aires, Argentina pada 28 April 2013. "Itu pertarungan yang tidak akan pernah saya lupakan. 50.000 penonton meneriakkan nama saya. Bayangkan itu?" terang pria 39 tahun.
(nug)