Kemenangan Abraham Diselimuti Kontroversi
A
A
A
BERLIN - Sabuk juara dunia tinju kelas menengah super versi WBO tetap berada di tangan Arthur Abraham setelah pada duel mempertahankan gelar melawan Paul Smith, dia menang dengan keputusan bulat 117-111, 117-111, 119-109, Minggu (28/9).
Kemenangan itu pun menuai kecaman dari Smith. Juara Inggris Raya itu menganggap bahwa ketiga hakim telah melakukan kesalahan dengan memberikan kemenangan mutlak kepada Abraham.
Padahal selama duel ini berlangsung, juara bertahan mulai kehilangan tenaga dan puncaknya terjadi di ronde terakhir. Namun hakim tetap memberikan kemenangan mutlak kepadanya.
"Bagaimana saya bisa menang satu putaran, karena hakim tetap memberikan penilaian yang kurang objektif. Mereka telah melakukan kesalahan dalam perhitungan. Padahal saya percaya bahwa saya telah memenangkan pertarungan ini, tetapi tidak untuk hakim," kesal Smith dikutip The Telegraph.
Hal senada juga disampaikan sang pelatih Joe Gallagher. Dia berkata: "Abraham telah melakukan suasana yang bisa membuat keluarganya bangga ketika mengetahui hakim memberikan nilai 119-109," timpal Gallagher.
Kemenangan itu pun menuai kecaman dari Smith. Juara Inggris Raya itu menganggap bahwa ketiga hakim telah melakukan kesalahan dengan memberikan kemenangan mutlak kepada Abraham.
Padahal selama duel ini berlangsung, juara bertahan mulai kehilangan tenaga dan puncaknya terjadi di ronde terakhir. Namun hakim tetap memberikan kemenangan mutlak kepadanya.
"Bagaimana saya bisa menang satu putaran, karena hakim tetap memberikan penilaian yang kurang objektif. Mereka telah melakukan kesalahan dalam perhitungan. Padahal saya percaya bahwa saya telah memenangkan pertarungan ini, tetapi tidak untuk hakim," kesal Smith dikutip The Telegraph.
Hal senada juga disampaikan sang pelatih Joe Gallagher. Dia berkata: "Abraham telah melakukan suasana yang bisa membuat keluarganya bangga ketika mengetahui hakim memberikan nilai 119-109," timpal Gallagher.
(wbs)