Manajemen Persebaya Ingkari Lunasi Gaji

Senin, 29 September 2014 - 13:38 WIB
Manajemen Persebaya...
Manajemen Persebaya Ingkari Lunasi Gaji
A A A
SURABAYA - Manajemen Persebaya kembali ingkari janji melunasi tunggakan gaji para pemain. Awalnya, pemain sempat menuai angin segar ketika manajemen melalui Presiden Klub Diar Kusuma Putra menjanjikan melunasi tunggakan tiga bulan gaji pada September ini.

Mekanismenya, pelunasan akan dibagi dua termin, sekali gaji bulan pertama dan dua bulan gaji akan diselesaikan akhir September. Namun kenyataanya, hingga kemarin, manajemen masih hanya membayar dua bulan gaji pemain. "Yang tahap kedua sudah terima, tapi satu bulan gaji, bukan dua bulan yang seperti dikatakan awal,''keluh salah seorang pemain yang enggan disebutkan namanya.

Akibatnya, pemain kembali cemas. Sebab, pekan depan sudah memasuki Oktober. Artinya, Persebaya akan kembali menunggak dua bulan gaji."Kalau sudah bulan Oktober, tunggakannya jadi dua bulan lagi,"keluhnya.

Terpisah, Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengakui jika manajemen baru membayar satu bulan dari dua bulan tunggakan gaji."Memang belum semua. Baru satu bulan gaji saja yang diterima,''ucap pelatih yang akrab dipanggil RD ini.

Terkait melesetnya janji manajemen melunasi gaji ini, RD tampak sudah malas bicara panjang lebar. "Saya tidak tahu di mana masalahnya. Saya juga tak tahu jumlah uang yang masuk dan keluar,''ujarnya.

Padahal, awalnya RD berharap pelunasan gaji pada September yang dijanjikan manajemen, bisa menjadi peletup semangat baru sebelum tampil di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) yang sudah digelar 6 Oktober mendatang.

Artinya, manajemen Persebaya hanya punya waktu sepekan untuk menyelesaikan tunggakan gaji pemain agar tidak mengganggu konsentrasi tim. "Mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan,''harapnya.

Sayangnya, jajaran manajemen Persebaya belum komentar terkait belum selesainya pembayaran tunggakan gaji pemain ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5486 seconds (0.1#10.140)