Komentar Gita Soal Kegagalan Owi/Butet
A
A
A
INCHEON - Ketua umum PP PBSI, Gita Wirjawan sedikit memberikan komentar terkait kegagalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenuhi target medali emas di Asian Games XVII, Incheon, Korea Selatan.
Seperti biasa Owi/Butet panggilan akrab ganda campuran Indonesia selalu menjadi andalan tim Merah Putih di setiap turnamen bergengsi. Sayangnya, pada partai puncak di ajang multi event, Senin (29/9), juara dunia 2013 harus mengubur impian menggondol medali emas setelah dikalahkan duet China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan straigth game 16-21, 14-21.
Alhasil, Owi/Butet harus puas hanya menggenggam medali perak di Asian Games ke-17. Gita, yang menyaksikan langsung pertandingan final mengakui bahwa juara All England tiga kali harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini.
"Tontowi/Liliyana sudah berusaha namun lawan tampil lebih baik, semoga Tontowi/Liliyana dapat mengambil pelajaran dari pertandingan ini dan bisa membalas kekalahan dan tampil lebih baik di turnamen selanjutnya," komentar Gita, usai laga final seperti dikutip Badmintonindonesia, Selasa (30/9).
Seperti biasa Owi/Butet panggilan akrab ganda campuran Indonesia selalu menjadi andalan tim Merah Putih di setiap turnamen bergengsi. Sayangnya, pada partai puncak di ajang multi event, Senin (29/9), juara dunia 2013 harus mengubur impian menggondol medali emas setelah dikalahkan duet China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan straigth game 16-21, 14-21.
Alhasil, Owi/Butet harus puas hanya menggenggam medali perak di Asian Games ke-17. Gita, yang menyaksikan langsung pertandingan final mengakui bahwa juara All England tiga kali harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini.
"Tontowi/Liliyana sudah berusaha namun lawan tampil lebih baik, semoga Tontowi/Liliyana dapat mengambil pelajaran dari pertandingan ini dan bisa membalas kekalahan dan tampil lebih baik di turnamen selanjutnya," komentar Gita, usai laga final seperti dikutip Badmintonindonesia, Selasa (30/9).
(wbs)