Si Pencuri Kamera Masih di Incheon
A
A
A
INCHEON - Perenang Jepang Naoya Tomita yang terbukti melakukan pencurian kamera terhadap wartawan foto Korsel ternyata masih berada di Incheon. Padahal dirinya telah dijatuhi hukuman denda dan diminta untuk segera meninggalkan Negara Ginseng tersebut.
Tomita menjadi buah bibir di Asian Games 2014, Incheon, Korsel. Bukan karena prestasinya, melainkan karena ulahnya yang membuat malu kontingen Jepang. Tanpa malu ia melakukan pencurian terhadap kamera seharga Rp 92,5 Juta.
Jaksa senior Korsel Song In-Taek sebelumnya telah menjatuhkan denda pada Tomita dan diperintahkan untuk segera meninggalkan Korsel setelah denda dibayar sebesar 1 Juta Won atau setara dengan Rp 11,5 Juta.
Namun panitia pelaksana Asian Games (IAGOC), Rabu (1/10), seperti dilaporkan asianone, mengungkapkan jika Si Pencuri Kamera itu masih berada di Korsel. "Dia sebenarnya sudah diminta untuk segera meninggalkan perkampungan atlet. Tapi, dia tetap berada di sana dengan pengawasan Komite Olimpiade Jepang (JOC)," ucap Humas IAGOC Park Dal-hwa.
Pihak Jepang sendiri berjanji akan memberikan sanksi berat sesampainya di negaranya. Mereka mengaku malu atas insiden tersebut. Sementara di ajang ini, Tomita yang pernah menyumbangkan emas di nomor gaya dada pada Asian Games empat tahun lalu belum bisa menunjukkan prestasi apapun di Incheon.
Tomita menjadi buah bibir di Asian Games 2014, Incheon, Korsel. Bukan karena prestasinya, melainkan karena ulahnya yang membuat malu kontingen Jepang. Tanpa malu ia melakukan pencurian terhadap kamera seharga Rp 92,5 Juta.
Jaksa senior Korsel Song In-Taek sebelumnya telah menjatuhkan denda pada Tomita dan diperintahkan untuk segera meninggalkan Korsel setelah denda dibayar sebesar 1 Juta Won atau setara dengan Rp 11,5 Juta.
Namun panitia pelaksana Asian Games (IAGOC), Rabu (1/10), seperti dilaporkan asianone, mengungkapkan jika Si Pencuri Kamera itu masih berada di Korsel. "Dia sebenarnya sudah diminta untuk segera meninggalkan perkampungan atlet. Tapi, dia tetap berada di sana dengan pengawasan Komite Olimpiade Jepang (JOC)," ucap Humas IAGOC Park Dal-hwa.
Pihak Jepang sendiri berjanji akan memberikan sanksi berat sesampainya di negaranya. Mereka mengaku malu atas insiden tersebut. Sementara di ajang ini, Tomita yang pernah menyumbangkan emas di nomor gaya dada pada Asian Games empat tahun lalu belum bisa menunjukkan prestasi apapun di Incheon.
(bbk)