Musim Depan, NBL Dikejar Deadline
A
A
A
JAKARTA - Penambahan lokasi penyelenggaraan kompetisi bola basket di Indonesia, National Basketball League (NBL), yang menjadi 10 lokasi membuat PT DBL selaku operator kelimpungan. Pasalnya, musim ini, waktu yang tersedia banyak terpotong untuk berbagai agenda.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner PT DBL, Azrul Ananda di Jakarta (6/10). Azrul mencontohkan situasi politik di Indonesia dan ajang SEA Games 2015 membuat kompetisi menjadi padat.
Terlebih tambahan dua kota yakni, Semarang dan Batam otomatis membuat jadwal lebih padat. Tak pelak situasi tersebut membuat kompetisi NBL musim ini seperti dikejar deadline.
"Ya musim ini kita sempit waktunya, tur pra-musim diundur sebab ada kegiatan politik di tanah air, sedangkan akhir kompetisi dipercepat menjadi bulan Mei sebab ada persiapan Sea Games 2015," tutur Azrul.
"Lihat saja di jadwal tur Timur Tengah, itu nanti (pemain) bisa lupa anak dan lupa istri," sambungnya berseloroh.
Seri liga basket tertinggi di tanah air ini akan mulai di Jakarta sebagai tuan rumah seri pertama pada 3-7 Desember 2014, dilanjutkan seri II Bandung (10-14 Desember), seri III Malang (14-18 Januari 2015), seri IV Surabaya (21-25 Januari 2015), seri V Batam (4-8 Februari), seri VI Solo (25 Februari-1 Maret), seri VII Semarang (4-8 Maret), seri VIII Yogyakarta (11-15 Maret), seri IX Bandung (25-29 Maret), dan seri X Surabaya (8-12 April).
Seluruh rangkaian seri reguler itu akan diakhiri dengan babak Championship Series yang musim ini ditempatkan di Jakarta pada 2-10 Mei 2015. Pemilihan lokasi Jakarta sendiri kali ini menggantikan Yogyakarta yang sudah tiga musim terakhir menjadi tuan rumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner PT DBL, Azrul Ananda di Jakarta (6/10). Azrul mencontohkan situasi politik di Indonesia dan ajang SEA Games 2015 membuat kompetisi menjadi padat.
Terlebih tambahan dua kota yakni, Semarang dan Batam otomatis membuat jadwal lebih padat. Tak pelak situasi tersebut membuat kompetisi NBL musim ini seperti dikejar deadline.
"Ya musim ini kita sempit waktunya, tur pra-musim diundur sebab ada kegiatan politik di tanah air, sedangkan akhir kompetisi dipercepat menjadi bulan Mei sebab ada persiapan Sea Games 2015," tutur Azrul.
"Lihat saja di jadwal tur Timur Tengah, itu nanti (pemain) bisa lupa anak dan lupa istri," sambungnya berseloroh.
Seri liga basket tertinggi di tanah air ini akan mulai di Jakarta sebagai tuan rumah seri pertama pada 3-7 Desember 2014, dilanjutkan seri II Bandung (10-14 Desember), seri III Malang (14-18 Januari 2015), seri IV Surabaya (21-25 Januari 2015), seri V Batam (4-8 Februari), seri VI Solo (25 Februari-1 Maret), seri VII Semarang (4-8 Maret), seri VIII Yogyakarta (11-15 Maret), seri IX Bandung (25-29 Maret), dan seri X Surabaya (8-12 April).
Seluruh rangkaian seri reguler itu akan diakhiri dengan babak Championship Series yang musim ini ditempatkan di Jakarta pada 2-10 Mei 2015. Pemilihan lokasi Jakarta sendiri kali ini menggantikan Yogyakarta yang sudah tiga musim terakhir menjadi tuan rumah.
(bbk)