Wenxiu Terkejut Positif Doping
A
A
A
BEIJING - Atlet lontar martil China, Zhang Wenxiu mengaku terkejut setelah namanya masuk dalam daftar atlet positif menggunakan doping di Asian Games 2014, Incheon, Korsel lalu. Ia pun akan berusaha keras membersihkan namanya dari tuduhan tersebut.
Atlet berusia 28 tahun itu menjadi atlet terakhir yang dinyatakan melakukan dosa di ajang empat tahunan. Medali emas yang diperolehnya itupun segera dicopot. Emas beruntung masih jatuh ke tangan rekan senegaranya, Wang Zheng. Sedangkan perak diterima atlet India, Bala Manju dan perunggu untuk atlet Jepang, Masumi Aya.
Wenxiu yang juga mendapatkan emas di Asian Games 2006, Doha, Qatar dan Guanzhoo 2010 dinyatakan positif menggunakan anabolic steroid jenis zeranol. Ia menjadi atlet China pertama yang positif doping sejak Asian Games 1994 di Hiroshima, Jepang. Saat itu, 11 atlet China dari cabang renang dang sepeda membuat skandal dengan mengonsumsi dihydrotestosterone.
"Saya terkejut dan tidak dapat menerima semua ini. Sebagai atlet veteran, saya menerima pendidikan anti-doping selama bertahun-tahun dan benar-benar mematuhi aturan anti-doping. Sebagai atlet yang terpilih untuk bersaing dengan pengalaman 15 tahun lebih, saya telah teruji lebih 100 kali dan tidak punya masalah dengan doping," ucapnya dilansir insidethegames, Selasa (7/10).
Wenxiu mengaku tidak pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang dan tidak tahu mengapa zat itu ada dalam sampel urinenya. "Sebagai atlet saya menyesal karena membawa pengaruh terhadap kontingen China dan Asosiasi Atletik China dengan alasan apapun," imbuhnya.
Ia tidak mau berdiam diri atas tuduhan tersebut. Wenxiu mengaku akan membela hak-haknya dan bekerjasama dengan semua organisasi untuk mengetahui kebenaran tuduhan tersebut. "Saya ingin membersihkan nama saya," tegasnya.
Atlet berusia 28 tahun itu menjadi atlet terakhir yang dinyatakan melakukan dosa di ajang empat tahunan. Medali emas yang diperolehnya itupun segera dicopot. Emas beruntung masih jatuh ke tangan rekan senegaranya, Wang Zheng. Sedangkan perak diterima atlet India, Bala Manju dan perunggu untuk atlet Jepang, Masumi Aya.
Wenxiu yang juga mendapatkan emas di Asian Games 2006, Doha, Qatar dan Guanzhoo 2010 dinyatakan positif menggunakan anabolic steroid jenis zeranol. Ia menjadi atlet China pertama yang positif doping sejak Asian Games 1994 di Hiroshima, Jepang. Saat itu, 11 atlet China dari cabang renang dang sepeda membuat skandal dengan mengonsumsi dihydrotestosterone.
"Saya terkejut dan tidak dapat menerima semua ini. Sebagai atlet veteran, saya menerima pendidikan anti-doping selama bertahun-tahun dan benar-benar mematuhi aturan anti-doping. Sebagai atlet yang terpilih untuk bersaing dengan pengalaman 15 tahun lebih, saya telah teruji lebih 100 kali dan tidak punya masalah dengan doping," ucapnya dilansir insidethegames, Selasa (7/10).
Wenxiu mengaku tidak pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang dan tidak tahu mengapa zat itu ada dalam sampel urinenya. "Sebagai atlet saya menyesal karena membawa pengaruh terhadap kontingen China dan Asosiasi Atletik China dengan alasan apapun," imbuhnya.
Ia tidak mau berdiam diri atas tuduhan tersebut. Wenxiu mengaku akan membela hak-haknya dan bekerjasama dengan semua organisasi untuk mengetahui kebenaran tuduhan tersebut. "Saya ingin membersihkan nama saya," tegasnya.
(bbk)