Jadi Pelapis, Ngurah Tetap Setia di PSM
A
A
A
MAKASSAR - Meski hanya menjadi pelapis Markus Haris Maulana kiper utama PSM, namun I Ngurah Komang Arya tetap tetap berusaha bertahan untuk membela skuat Juku Eja dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Pemain asal Bali ini memang kalah saingan dengan mantan kiper tim nasional Indonesia tersebut. Buktinya, musim ini Ngurah hanya diberi kesempatan merumput bersama Pasukan Ramang sebanyak tiga kali, lebihnya merupakan jatah Markus. Bahkan, satu pertandingan yang dijalani Ngurah hanya karena Markus mendapat akumulasi kartu.
Padahal, di musim sebelumnya, mantan kiper Medan Chief ini merupakan kiper utama. Pemain yang direkrut pada 2012 ini, langsung menggebrak menggantikan Denny Marcel yang merupakan kiper utama PSM. Selain itu, dirinya juga tidak pernah tergantikan di bawah mistar gawang.
Bahkan saat PSM berjuang di babak play-off di Jepara, Ngurah tampil gemilang. Pemain ini mengalahkan dua pesaingnya selain Denny, juga ada Gerry Mandagi yang saat ini membela Persepam Madura. Namun, dirinya tetap menjadi pilihan utama hingga membuat skuad Juku Eja bisa bermain kembali dikompetisi bergengsi ini.
Ngurah mengatakan dirinya tetap berusaha bisa bertahan di klub pujaan masyarakat Makassar itu meski jarang bermain dan harus bersaing untuk masuk ke posisi itu. "Saya sudah betah di Makassar," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO, Rabu (8/10).
Meski demikian, dirinya mengatakan, dia tetap akan melihat terlebih dahulu evaluasi yang dilakukan oleh manajemen PSM. Apa jasanya masih akan digunakan atau tidak lagi. "Kita nunggu evaluasi manajemen dulu, apa dipertahankan atau tidak," tukasnya.
Sementara itu, Pelatih Kiper PSM Hermansyah tidak mau berkomentar terlalu banyak terkait perfoma kiper PSM yang ada saat ini. Menurutnya dirinya menyerahkan ke manajemen. "Saya lebih suka bekerja," tukasnya.
Pemain asal Bali ini memang kalah saingan dengan mantan kiper tim nasional Indonesia tersebut. Buktinya, musim ini Ngurah hanya diberi kesempatan merumput bersama Pasukan Ramang sebanyak tiga kali, lebihnya merupakan jatah Markus. Bahkan, satu pertandingan yang dijalani Ngurah hanya karena Markus mendapat akumulasi kartu.
Padahal, di musim sebelumnya, mantan kiper Medan Chief ini merupakan kiper utama. Pemain yang direkrut pada 2012 ini, langsung menggebrak menggantikan Denny Marcel yang merupakan kiper utama PSM. Selain itu, dirinya juga tidak pernah tergantikan di bawah mistar gawang.
Bahkan saat PSM berjuang di babak play-off di Jepara, Ngurah tampil gemilang. Pemain ini mengalahkan dua pesaingnya selain Denny, juga ada Gerry Mandagi yang saat ini membela Persepam Madura. Namun, dirinya tetap menjadi pilihan utama hingga membuat skuad Juku Eja bisa bermain kembali dikompetisi bergengsi ini.
Ngurah mengatakan dirinya tetap berusaha bisa bertahan di klub pujaan masyarakat Makassar itu meski jarang bermain dan harus bersaing untuk masuk ke posisi itu. "Saya sudah betah di Makassar," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO, Rabu (8/10).
Meski demikian, dirinya mengatakan, dia tetap akan melihat terlebih dahulu evaluasi yang dilakukan oleh manajemen PSM. Apa jasanya masih akan digunakan atau tidak lagi. "Kita nunggu evaluasi manajemen dulu, apa dipertahankan atau tidak," tukasnya.
Sementara itu, Pelatih Kiper PSM Hermansyah tidak mau berkomentar terlalu banyak terkait perfoma kiper PSM yang ada saat ini. Menurutnya dirinya menyerahkan ke manajemen. "Saya lebih suka bekerja," tukasnya.
(bbk)