Owi/Butet Bidik Juara
A
A
A
ODENSE - Duet andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengemban tugas berat pada ajang Denmark Terbuka 2014. Satu gelar dari sektor ganda campuran dinilai cukup realistis oleh Edwin Iriawan, selaku pelatih ganda campuran PBSI.
"Kalau ada Tontowi/Liliyana memang targetnya sudah otomatis harus juara," kata Edwin seperti dilansir badmintonindonesia, Selasa (14/10).
Soal lawan, Edwin menambahkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tontowi/Liliyana dianggapnya sudah mengalami kekebalan dalam menghadapi situasi apapun termasuk lawan yang akan dihadapinya nanti.
Lawan yang bakal menyulitkan Tontowi/Liliyana diperkirakan masih seputar ganda Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin serta Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark). Empat ganda campuran yang bertengger di jajaran Top 4 dunia ini memang paling menguasai podium juara ganda campuran di turnamen-turnamen bergengsi.
"Lawan terberat Tontowi/Liliyana masih yang itu-itu saja, ganda campuran dari Tiongkok dan Denmark. Semoga Tontowi/Liliyana bisa tampil maksimal di kejuaraan ini," ujar pelatih, yang sebelumnya menangani tim nasional India ini.
Tim Indonesia tidak hanya menaruh beban berat di pundak Owi/Butet panggilan akrab mereka. Pasalnya, ada lima pasangan yang diandalkan di sektor ganda campuran. Mereka adalah Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta, dan Muhammad Rijal/Vita Marissa.
Tontowi/Liliyana dan Kido/Pia akan mulai berlaga di turnamen berhadiah total USD600 ribu atau setara dengan Rp6,8 miliar pada Rabu (15/10) mendatang. Sementara pasangan Praveen/Debby, Riky/Richi, Rijal/Vita serta Fernaldi/Rizki dijadwalkan bertanding lebih dulu pada Selasa (14/10).
"Kalau ada Tontowi/Liliyana memang targetnya sudah otomatis harus juara," kata Edwin seperti dilansir badmintonindonesia, Selasa (14/10).
Soal lawan, Edwin menambahkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tontowi/Liliyana dianggapnya sudah mengalami kekebalan dalam menghadapi situasi apapun termasuk lawan yang akan dihadapinya nanti.
Lawan yang bakal menyulitkan Tontowi/Liliyana diperkirakan masih seputar ganda Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin serta Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark). Empat ganda campuran yang bertengger di jajaran Top 4 dunia ini memang paling menguasai podium juara ganda campuran di turnamen-turnamen bergengsi.
"Lawan terberat Tontowi/Liliyana masih yang itu-itu saja, ganda campuran dari Tiongkok dan Denmark. Semoga Tontowi/Liliyana bisa tampil maksimal di kejuaraan ini," ujar pelatih, yang sebelumnya menangani tim nasional India ini.
Tim Indonesia tidak hanya menaruh beban berat di pundak Owi/Butet panggilan akrab mereka. Pasalnya, ada lima pasangan yang diandalkan di sektor ganda campuran. Mereka adalah Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta, dan Muhammad Rijal/Vita Marissa.
Tontowi/Liliyana dan Kido/Pia akan mulai berlaga di turnamen berhadiah total USD600 ribu atau setara dengan Rp6,8 miliar pada Rabu (15/10) mendatang. Sementara pasangan Praveen/Debby, Riky/Richi, Rijal/Vita serta Fernaldi/Rizki dijadwalkan bertanding lebih dulu pada Selasa (14/10).
(wbs)