Praveen/Debby Siap Hadang Peringkat 1 Dunia
A
A
A
ODENSE - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto siap menghadang peringkat satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei asal China. Kedua pasangan ini akan bentrok di babak kedua turnamen bulutangkis Denmark Terbuka 2014.
Pertemuan ini merupakan kali ketiga dan dalam Praveen/Debby belum sekalipun memenangkan duel tersebut. Karenanya, laga kali ini akan dijadikan sebagai ajang balas dendam.
Dua kemenangan Zhang/Zhao atas Praveen/Debby terjadi di India Terbuka 2014 dan Asian Games 2014. Jika melihat kekuatan di atas kertas, jelas duo Z lebih dijagokan untuk menang, namun bukan berarti peluang Praveen/Debby tertutup rapat.
“Peluang menang itu tetap ada, kami belajar juga dari kekalahan sebelumnya, masak mau kalah terus, nggak mungkin ada pemain yang mau kalah terus,” kata Praveen dilansir badmintonindonesia, Rabu (15/10).
Pelatih Edwin Iriawan sendiri mengaku meski dalam dua pertandingan sebelumnya Praveen/Debby belum beruntung, namun pertandingan mereka selalu ramai.
“Di pertemuan terakhir, pertandingan melawan Zhang/Zhao berlangsung ramai. Praveen/Debby bisa memberikan perlawanan sengit, semoga di turnamen ini mereka bisa tampil lebih bagus lagi dan syukur-syukur bisa menang. Dari segi teknik, Praveen/Debby sebetulnya tidak kalah dari Zhang/Zhao, hanya saja Praveen/Debby adalah pasangan baru,” papar Edwin.
Pasangan Indonesia melangkah ke babak kedua setelah mengandaskan perlawanan wakil Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah. Pertarungan ini pun terbilang tidak mudah setelah Praveen/Debby harus mengerahkan semua kemampuannya untuk menang 21-16, 20-22, 24-22.
Hal inilah yang dikhawatirkan menganggu stamina Praveen/Debby. Namun Praveen memberikan garansi jika dirinya bersama Debby tidak ada masalah dengan stamina. Malah, menurut Praveen, pertandingan yang sengit di babak pertama memberikan keuntungan buat mereka. "Kami jadi lebi enak mainnya karena bisa menyesuaikan lapangan lebih lama. Soal stamina tidak ada masalah."
Praveen/Debby akan bertanding di babak kedua pada Kamis (16/10), sementara pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet akan bertanding di babak pertama pada Rabu (15/10) ini.
Pertandingan Pemain Indonesia, Rabu (15/10) :
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (5/INA) vs Tian Houwei (CHN)
Dionysius Hayom Rumbaka (INA) vs Wang Zhengming (6/CHN)
Ganda Putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (JPN)
Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia (INA) vs Max Schwenger/Josche Zurwonne (GER)
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (8/INA) vs Lucas Corvee/Brice Leverdez (FRA)
Ganda Putri
Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Shizuka Matsuo/Mami Naito (JPN)
Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati (INA) vs Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (6/JPN)
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Niclas Nohr/Sara Thygesen (DEN)
Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (INA) vs Keigo Sonoda/Shizuka Matsuo (JPN)
Pertemuan ini merupakan kali ketiga dan dalam Praveen/Debby belum sekalipun memenangkan duel tersebut. Karenanya, laga kali ini akan dijadikan sebagai ajang balas dendam.
Dua kemenangan Zhang/Zhao atas Praveen/Debby terjadi di India Terbuka 2014 dan Asian Games 2014. Jika melihat kekuatan di atas kertas, jelas duo Z lebih dijagokan untuk menang, namun bukan berarti peluang Praveen/Debby tertutup rapat.
“Peluang menang itu tetap ada, kami belajar juga dari kekalahan sebelumnya, masak mau kalah terus, nggak mungkin ada pemain yang mau kalah terus,” kata Praveen dilansir badmintonindonesia, Rabu (15/10).
Pelatih Edwin Iriawan sendiri mengaku meski dalam dua pertandingan sebelumnya Praveen/Debby belum beruntung, namun pertandingan mereka selalu ramai.
“Di pertemuan terakhir, pertandingan melawan Zhang/Zhao berlangsung ramai. Praveen/Debby bisa memberikan perlawanan sengit, semoga di turnamen ini mereka bisa tampil lebih bagus lagi dan syukur-syukur bisa menang. Dari segi teknik, Praveen/Debby sebetulnya tidak kalah dari Zhang/Zhao, hanya saja Praveen/Debby adalah pasangan baru,” papar Edwin.
Pasangan Indonesia melangkah ke babak kedua setelah mengandaskan perlawanan wakil Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah. Pertarungan ini pun terbilang tidak mudah setelah Praveen/Debby harus mengerahkan semua kemampuannya untuk menang 21-16, 20-22, 24-22.
Hal inilah yang dikhawatirkan menganggu stamina Praveen/Debby. Namun Praveen memberikan garansi jika dirinya bersama Debby tidak ada masalah dengan stamina. Malah, menurut Praveen, pertandingan yang sengit di babak pertama memberikan keuntungan buat mereka. "Kami jadi lebi enak mainnya karena bisa menyesuaikan lapangan lebih lama. Soal stamina tidak ada masalah."
Praveen/Debby akan bertanding di babak kedua pada Kamis (16/10), sementara pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet akan bertanding di babak pertama pada Rabu (15/10) ini.
Pertandingan Pemain Indonesia, Rabu (15/10) :
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (5/INA) vs Tian Houwei (CHN)
Dionysius Hayom Rumbaka (INA) vs Wang Zhengming (6/CHN)
Ganda Putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (JPN)
Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia (INA) vs Max Schwenger/Josche Zurwonne (GER)
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (8/INA) vs Lucas Corvee/Brice Leverdez (FRA)
Ganda Putri
Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Shizuka Matsuo/Mami Naito (JPN)
Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati (INA) vs Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (6/JPN)
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Niclas Nohr/Sara Thygesen (DEN)
Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (INA) vs Keigo Sonoda/Shizuka Matsuo (JPN)
(bbk)