Tim Voli Pasir DIY Petakan Kekuatan Lawan
A
A
A
SURABAYA - Tim pelatih voli pasir PON Remaja dari DIY petakan kekuatan lawan pada babak kualifikasi pada Kamis (16/10) besok di Surabaya. Setelah itu, tim pun baru akan menyimpulkan target apa yang bisa diraihnya pada event yang baru akan digelar pertama kalinya ini.
Pelatih Voli Pasir DIY, Joko Sutrisno mengatakan, ajang PON Remaja ini pihaknya hanya akan mengirimkan masing-masing satu tim dari putra dan putri. Babak kualifikasi per nasional yang mulai digelar pada Kamis (16/10) ini pun tim sudah siap, setelah menjalani persiapan yang panjang. "Tim sudah siap kita kirim untuk mengikuti kualifikasi per nasional dulu," ujarnya, Rabu (15/10).
Lanjutnya, sampai sejauh ini tim pelatih pun sama sekali belum mengetahui secara detail kekuatan-kekuatan calon lawannya nanti. Sebab, pertarungan atlet yang masih di usia remaja ini secara nasional, baru akan dilakukan pertama kalinya.
Untuk itu, meski voli pasir merupakan cabang olahraga unggulan dari DIY, ia pun masih belum berani mematok target apa yang ingin dicapai. Meski, pastinya kekuatan tak akan berbeda jauh seperti pemain-pemain seniornya.
Di antaranya, mereka yang harus diwaspadai yaitu, tim dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Sumatera Barat. "Kita masih belum bisa mematok target, nanti setelah melakukan pemetaan kekuatan-kekuatan dari daerah lain,"ujarnya.
Pelatih Voli Pasir DIY, Joko Sutrisno mengatakan, ajang PON Remaja ini pihaknya hanya akan mengirimkan masing-masing satu tim dari putra dan putri. Babak kualifikasi per nasional yang mulai digelar pada Kamis (16/10) ini pun tim sudah siap, setelah menjalani persiapan yang panjang. "Tim sudah siap kita kirim untuk mengikuti kualifikasi per nasional dulu," ujarnya, Rabu (15/10).
Lanjutnya, sampai sejauh ini tim pelatih pun sama sekali belum mengetahui secara detail kekuatan-kekuatan calon lawannya nanti. Sebab, pertarungan atlet yang masih di usia remaja ini secara nasional, baru akan dilakukan pertama kalinya.
Untuk itu, meski voli pasir merupakan cabang olahraga unggulan dari DIY, ia pun masih belum berani mematok target apa yang ingin dicapai. Meski, pastinya kekuatan tak akan berbeda jauh seperti pemain-pemain seniornya.
Di antaranya, mereka yang harus diwaspadai yaitu, tim dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Sumatera Barat. "Kita masih belum bisa mematok target, nanti setelah melakukan pemetaan kekuatan-kekuatan dari daerah lain,"ujarnya.
(aww)