PSIS Tampil Lepas Hadapi PSGC
A
A
A
SEMARANG - Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto meminta pemain tampil lepas hadapi PSGC Ciamis di putaran kedua 8 Besar Divisi Utama, Sabtu (18/10) malam. Imbauan itu untuk memuluskan ambisi sapu bersih yang sudah dicanangkan dalam dua laga kandang, kontra PSGC dan menantang Persiwa Wamena, Selasa (22/10).
''Saat laga kandang menghadapi PSS Sleman, pemain ada beban. Dengan dukungan suporter banyak dan sangat antusias, justru membuat bermain tidak tenang,''ungkap Wahyu Winarto.
Akibat kurang tenangnya pemain, Mahesa Jenar dipaksa bermain imbang 1-1. Tapi dua laga berikutnya, tim kota Atlas berhasil mencuri poin 1 di Wamena, Papua, saat bentrok dengan Persiwa Wamena dan PSGC Ciamis, di Stadion Galuh Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Kontra anak asuh Heri Rafni Kotari, Ronald Fagundez dkk berhasil unggul 2-4 dan mengantarkannya menempati peringkat ke-2 di Grup N, dengan torehan poin 5, di bawah PSS Sleman di peringkat 1 dengan koleksi poin 7.
Untuk bisa lolos ke babak semifinal, PSIS harus mempertahankan posisi runner-up atau merangsek di posisi pimpinan klasemen, karena hanya dua tim yang akan bertarung di babak empat besar. Di Grup N, PSS Sleman dan PSIS yang memiliki kans besar lolos ke babak empat besar, karena Laskar Galuh baru mengoleksi poin 3 dan Persiwa Wamena 1, sebagai juru kunci.
Pria yang akrab disapa Liluk itu mengatakan, dua kemenangan pada laga sebelumnya diharapkan membuat mental para pemain semakin bagus. Pasalnya, Persiwa dan PSGC bukan tim yang bisa diremehkan karena tim harus bersusah payah mencuri poin.
''Target kami juara grup. Penentuannya di laga tandang kontra PSS, yang penting dua laga home ambil poin penuh dulu,” ujarnya.
''Saat laga kandang menghadapi PSS Sleman, pemain ada beban. Dengan dukungan suporter banyak dan sangat antusias, justru membuat bermain tidak tenang,''ungkap Wahyu Winarto.
Akibat kurang tenangnya pemain, Mahesa Jenar dipaksa bermain imbang 1-1. Tapi dua laga berikutnya, tim kota Atlas berhasil mencuri poin 1 di Wamena, Papua, saat bentrok dengan Persiwa Wamena dan PSGC Ciamis, di Stadion Galuh Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Kontra anak asuh Heri Rafni Kotari, Ronald Fagundez dkk berhasil unggul 2-4 dan mengantarkannya menempati peringkat ke-2 di Grup N, dengan torehan poin 5, di bawah PSS Sleman di peringkat 1 dengan koleksi poin 7.
Untuk bisa lolos ke babak semifinal, PSIS harus mempertahankan posisi runner-up atau merangsek di posisi pimpinan klasemen, karena hanya dua tim yang akan bertarung di babak empat besar. Di Grup N, PSS Sleman dan PSIS yang memiliki kans besar lolos ke babak empat besar, karena Laskar Galuh baru mengoleksi poin 3 dan Persiwa Wamena 1, sebagai juru kunci.
Pria yang akrab disapa Liluk itu mengatakan, dua kemenangan pada laga sebelumnya diharapkan membuat mental para pemain semakin bagus. Pasalnya, Persiwa dan PSGC bukan tim yang bisa diremehkan karena tim harus bersusah payah mencuri poin.
''Target kami juara grup. Penentuannya di laga tandang kontra PSS, yang penting dua laga home ambil poin penuh dulu,” ujarnya.
(aww)