Riky/Richi Kuntit Tontowi/Liliyana
Kamis, 16 Oktober 2014 - 19:59 WIB
Riky/Richi Kuntit Tontowi/Liliyana
A
A
A
ODENSE - Pasangan muda Riky Widianto/Richi Puspita Dili meneruskan tren positif di turnamen bulutangkis Denmark Terbuka. Riki/Richi berhasil menguntit Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke perempat final usai menjinakan wakil China, Liu Yuchen/Yu Luo.
Bermain di Odense Sports Park, Kamis (16/10), Riky/Richi tampil taktis. Waktu 40 menit dibutuhkan untuk memenangkan duel yang berkesudahan 22-20, 24-22. Hasil ini sekaligus memastikan mereka memenuhi target yang ditetapkan.
Meski menang, Richi mengatakan jika mereka sempat tegang dan membuat beberapa kesalahan yang tidak perlu. “Kami banyak melakukan kesalahan yang enggak-enggak, saat adu setting sempat tegang juga. Liu sebetulnya hanya menang power saja. Bola-bola halusnya agak kurang. Sementara pemain putrinya sepertinya belum biasa bermain ganda campuran, jadi bola-bola depannya tidak mematikan,” imbuh Richi di badmintonindonesia.
“Kami bersyukur bisa tampil cukup baik hari ini, rasa percaya diri kami memang tengah naik dengan berhasil meraih dua gelar juara di tahun ini. Mengenai pertandingan tadi, kami memang mati-matian sekali, satu poin sangat berharga buat kami, sebelum bola jatuh harus semangat terus. Pokoknya kami memaksa, jangan sampai rubber game,” ungkap Riky.
Bermain di Odense Sports Park, Kamis (16/10), Riky/Richi tampil taktis. Waktu 40 menit dibutuhkan untuk memenangkan duel yang berkesudahan 22-20, 24-22. Hasil ini sekaligus memastikan mereka memenuhi target yang ditetapkan.
Meski menang, Richi mengatakan jika mereka sempat tegang dan membuat beberapa kesalahan yang tidak perlu. “Kami banyak melakukan kesalahan yang enggak-enggak, saat adu setting sempat tegang juga. Liu sebetulnya hanya menang power saja. Bola-bola halusnya agak kurang. Sementara pemain putrinya sepertinya belum biasa bermain ganda campuran, jadi bola-bola depannya tidak mematikan,” imbuh Richi di badmintonindonesia.
“Kami bersyukur bisa tampil cukup baik hari ini, rasa percaya diri kami memang tengah naik dengan berhasil meraih dua gelar juara di tahun ini. Mengenai pertandingan tadi, kami memang mati-matian sekali, satu poin sangat berharga buat kami, sebelum bola jatuh harus semangat terus. Pokoknya kami memaksa, jangan sampai rubber game,” ungkap Riky.
(bbk)
