Hanya Kemenangan yang Menghidupkan Mimpi Murray
A
A
A
LIVERPOOL - Petinju kelas menengah Inggris, Martin Murray menegaskan bahwa dirinya harus sanggup mengalahkan Domenico Spada pada 26 Oktober mendatang, apabila ingin menjaga mimpinya merengkuh sabuk juara dunia.
Murray sudah dua kali gagal memanfaatkan peluang untuk merebut mahkota juara ketika dia berhadapan dengan Felix Sturm dan Sergio Martinez. Petinju 32 tahun itu hanya bermain imbang ketika memperebutkan sabuk WBA dengan Sturm, selanjutnya dia kalah kontroversial saat bertemu dengan Martinez untuk sabuk WBC.
Kini, Murray yakin jika dia akan berhadapan dengan petinju Italia yang memiliki gaya unik di Monte Carlo, Monaco, 26 Oktober nanti.
"Kami mencoba untuk mendapatkan sejumlah petinju ke Monte Carlo untuk melawan saya, tapi hanya ada Spada yang menerima tawaran tersebut," tutur Murray ketika konferensi pers.
"Saya harus mengalahkan dia untuk menjaga mimpi saya tetap hidup. Dia sangat aneh, cukup mentah dengan cara bertarungnya dan dia datang untuk menang, jadi saya tidak mengharapkan pertarungan yang mudah," imbuhnya, seperti dikutip Liverpool Echo.
Hanya kemenangan yang bisa membawa Murray mendapatkan status sebagai penantang mahkota IBF/WBA Super, yang saat ini berada di penguasaan Gennady Golovkin, pada awal tahun depan.
Murray sudah dua kali gagal memanfaatkan peluang untuk merebut mahkota juara ketika dia berhadapan dengan Felix Sturm dan Sergio Martinez. Petinju 32 tahun itu hanya bermain imbang ketika memperebutkan sabuk WBA dengan Sturm, selanjutnya dia kalah kontroversial saat bertemu dengan Martinez untuk sabuk WBC.
Kini, Murray yakin jika dia akan berhadapan dengan petinju Italia yang memiliki gaya unik di Monte Carlo, Monaco, 26 Oktober nanti.
"Kami mencoba untuk mendapatkan sejumlah petinju ke Monte Carlo untuk melawan saya, tapi hanya ada Spada yang menerima tawaran tersebut," tutur Murray ketika konferensi pers.
"Saya harus mengalahkan dia untuk menjaga mimpi saya tetap hidup. Dia sangat aneh, cukup mentah dengan cara bertarungnya dan dia datang untuk menang, jadi saya tidak mengharapkan pertarungan yang mudah," imbuhnya, seperti dikutip Liverpool Echo.
Hanya kemenangan yang bisa membawa Murray mendapatkan status sebagai penantang mahkota IBF/WBA Super, yang saat ini berada di penguasaan Gennady Golovkin, pada awal tahun depan.
(nug)