Toure Dikhawatirkan Bawa Virus Ebola
A
A
A
MANCHESTER - Kembalinya gelandang Yaya Toure dari Afrika Barat belum lama ini, membuat Manchester City dihantui wabah Ebola jelang menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris, sore nanti WIB. Pemain Pantai Gading itu kembali di Manchester pada Kamis kemarin, setelah membela negaranya kontra Kongo.
Meski begitu pelatih City, Manuel Pellegrini tidak mencemaskan kemungkinan Toure membawa virus Ebola. "Saya tidak mencemaskan sama sekali tentang hal ini. Kondisi Yaya sangat baik dan ia tidak punya masalah. Saya tidak tahu setelah menjalani scan, tapi untuk saat ini ia (Yaya Toure) baik-baik saja," tegas pelatih asal Chile itu dilansir Sportsmole, Sabtu (18/10).
Seperti diketahui dampak virus ebola, yang sedang menjadi pandemi di seluruh dunia terutama di benua Afrika, kini telah merambah ke lapangan hijau. Guinea, Liberia, dan Sierra Leone, sebagai negara yang paling parah terkena virus mematikan tersebut, sementara Kongo sejauh ini dipastikan aman dari penyebaran virus mematikan itu.
Hingga saat ini, virus yang belum ada obatnya itu telah menginfeksi hampir 2000 orang di tiga negara tersebut yang diyakini berasal dari bangsa Afrika Barat yakni Guinea. Virus ini telah menyebabkan 373 kematian di Guinea, 323 di Liberia, dan 315 di Sierra Leone. Tapi Pellegrini yakin kembalinya Toure tidak membawa wabah itu.
Meski begitu pelatih City, Manuel Pellegrini tidak mencemaskan kemungkinan Toure membawa virus Ebola. "Saya tidak mencemaskan sama sekali tentang hal ini. Kondisi Yaya sangat baik dan ia tidak punya masalah. Saya tidak tahu setelah menjalani scan, tapi untuk saat ini ia (Yaya Toure) baik-baik saja," tegas pelatih asal Chile itu dilansir Sportsmole, Sabtu (18/10).
Seperti diketahui dampak virus ebola, yang sedang menjadi pandemi di seluruh dunia terutama di benua Afrika, kini telah merambah ke lapangan hijau. Guinea, Liberia, dan Sierra Leone, sebagai negara yang paling parah terkena virus mematikan tersebut, sementara Kongo sejauh ini dipastikan aman dari penyebaran virus mematikan itu.
Hingga saat ini, virus yang belum ada obatnya itu telah menginfeksi hampir 2000 orang di tiga negara tersebut yang diyakini berasal dari bangsa Afrika Barat yakni Guinea. Virus ini telah menyebabkan 373 kematian di Guinea, 323 di Liberia, dan 315 di Sierra Leone. Tapi Pellegrini yakin kembalinya Toure tidak membawa wabah itu.
(akr)