Persis Banding Minta Sanksi Dicabut

SOLO - Persis Solo akan melayangkan banding kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI agar sanksi larangan 6 bulan tanpa sepak bola di Solo dicabut. Isi materi banding tersebut yakni faktor pembelaan serta kronologi terjadinya kerusuhan pada saat pertandingan antara Persis Solo melawan Martapura FC tersebut.

Pihaknya berharap agar banding itu diterima oleh pihak Komdis dan sanksi 6 bulan tanpa sepak bola di Solo itu dicabut. Pasalnya, waktu enam bulan tanpa sepak bola itu, menurutnya saat merugikan Kota Solo, baik dari segi tim maupun dari segi pembinaan lainnya.

Selain itu materi banding nantinya juga akan memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk memberikan sanksi kepada wasit yang memimpin pertandingan antara Persis dan Martapura FC.

Menurutnya wasit tersebut merupakan pemicu terjadinya kerusuhan suporter. Pasalnya, dalam pertandingan itu wasit sudah memihak kepada pemain tamu.''Kalau materi banding tidak diterima oleh Komdis, sekalian tidak usah ditaati aturanya, organisasi macam apa itu, bikin keputusan kok selalu merugikan Persis,''tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan Kota Solo, Paulus Haryoto, mengaku sangat kecewa dengan sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis tersebut. menurutnya sanksi itu sama saja membunuh persepakbolaan di Kota Bengawan.

Paulus juga mengatakan bahwa sanksi itu tidak memiliki dasar yang kuat dan tanpa investigasi. Padahal untuk menjatuhkan sanksi, diperlukan proses yang cukup lama yang dilakukan oleh Komdis PSSI. Dengan Kondisi itu pihaknya juga siap mengabaikan sanksi dari PSSI karena tidak memiliki dasar yang jelas.