Membasmi Hantu

Minggu, 26 Oktober 2014 - 15:19 WIB
Membasmi Hantu
Membasmi Hantu
A A A
MILAN - Apa pun caranya, AC Milan wajib mengalahkan Fiorentina di San Siro. I Rossoneri, julukan Milan, harus menghindari hasil negatif agar tidak terkena efek lebih parah pada pertandingan selanjutnya.

Milan sempat terluka setelah ditaklukkan Juventus 0-1, Minggu (21/9). Efek negatif akan semakin besar jika kembali menuai kegagalan dari Fiorentina. Hasil mengecewakan bisa mendatangkan periode sulit bagi pasukan Filippo Inzaghi. Karena itu, pertandingan menghadapi tim berjuluk La Viola itu sangat memengaruhi nasib Riccardo Montolivo dkk di Seri A musim ini.

"Laga melawan Fiorentina sudah menjadi pertandingan fundamental bagi kami. Dengan komitmen, kerja keras, dan hasrat, kami bisa melakukan apa saja," ucap gelandang Milan Andrea Poli, dilansir Football Italia.

Fiorentina memang kerap menjadi hantu Milan selama dua musim belakangan. Setiap kali Milan gagal meraih angka penuh, akan berbuntut hasil buruk di partai berikutnya. Contohnya pada 2012/2013. Milan takluk 1-3 saat menjadi tuan rumah, kemudian mereka ditahan Napoli 2-2.

Pada pertemuan berikutnya, Milan bermain 2-2 versus Fiorentina. Setelah itu, Milan berbagi hasil 1-1 dengan Napoli dan takluk 0-1 dari Juventus. Hal serupa terjadi pada 2013/2014. Milan menyerah 0-2 dari Fiorentina di San Siro. Lalu, mereka meraih hasil imbang kontra Chievo (0-0) dan Genoa (1-1).

Lain ceritanya jika Milan sukses menjinakkan armada Vincenzo Montella. Faktanya, selepas unggul 2-0 di Stadio Artemio Franchi, pada perjumpaan berikutnya, Milan mampu meraup empat kemenangan lagi secara beruntun.

Seandainya Milan urung menundukkan Fiorentina, mereka bisa saja terpeleset saat meladeni Cagliari, Palermo, dan Sampdoria. Bila benar, itu dapat menutup peluang Milan menyabet scudetto musim ini. Melihat rapor musim ini kemungkinan itu bisa saja terjadi. Faktanya, setelah dihajar Nyonya Tua, Milan dijegal Empoli (1-1) dan Cesena (1-1).

Karena itu, Milan harus waspada penuh. Apalagi, potensi tumbang cukup besar. Itu lantaran Milan terus kalah selama tiga kali menjamu Fiorentina."Ada semangat positif yang kembali merasuki klub ini setelah musim lalu tampil sangat buruk. Keinginan tampil baik dan hasrat membalas dendam akan melatari pertemuan akhir pekan nanti," papar Poli.

Lini depan memegang peranan penting agar Milan bisa berjaya. Maklum, produktivitas para penyerang I Rossoneri di Seri A sangat rendah. Fernando Torres baru menghasilkan satu gol dari lima penampilan. Stephan El Shaarawy belum pernah membobol gawang lawan walau sudah empat kali merumput.

Sejauh ini cuma Keisuke Honda yang bisa diandalkan. Gelandang serang asal Jepang itu telah menyumbang enam gol dari tujuh partai. Jika pergerakan Honda dimatikan, Milan diprediksi sulit meraih kemenangan. Karena itu, Torres, El Shaarawy, atau Jeremy Menez harus tampil maksimal.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0758 seconds (0.1#10.140)