Misi Griezmann
A
A
A
MADRID - Selalu gagal mencetak gol di Primera Liga sejak didatangkan dari Real Sociedad, Antoine Griezmann galau. Penyerang tim nasional Prancis itu bertekad mengakhiri paceklik gol saat dini hari nanti membela Atletico Madrid melawan Getafe.
Griezmann sangat pantas resah karena sebenarnya sering dipercaya Diego Simeone sebagai salah satu pemain lini depan bersama Mario Mandzukic. Sayang, kepercayaan sang nakhoda selalu tidak mampu dijawab dengan gol. Dari delapan penampakan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Negeri Matador itu, Griezmann mandul. Tak heran, Simeone sering menariknya keluar sebelum laga berakhir.
Uniknya, saat tampil di Liga Champions, Griezmann menunjukkan kualitas yang berbeda dengan Primera Liga. Di kompetisi antarklub Benua Biru itu, dia terbilang produktif, yakni mampu mencetak dua gol dari tiga laga Atletico di Grup A. Gol pertama diukir ketika Los Colchoneros dipaksa menyerah 2-3 di markas wakil Yunani, Olympiakos Piraeus, 16 September lalu.
Gol kedua Griezmann dipersembahkan ketika sang juara bertahan Primera Liga itu melibas Malmo FF dari Swedia lima gol tanpa balas di Estadio Vicente Carderon, Rabu (22/10). Pada laga itu, Griezmann mencetak gol ketiga Atletico dan sekaligus mengantar klub berkostum setrip merah-putih dengan celana biru tersebut duduk di puncak klasemen sementara Grup A.
Karena itu, Griezmann tidak ingin tajinya hanya berlaku di Liga Champions. Dia berharap performa apik saat menghajar Malmo bisa terulang ketika bertemu Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Madrid Selatan. Griezmann memiliki hasrat besar untuk mencetak gol ke gawang tim besutan Cosmin Contra itu.
"Saya butuh pertandingan dan gol seperti itu (pertandingan Atletico kontra Malmo). Saya akan berusaha memecahkan kebuntuan yang selama ini saya alami di kompetisi domestik (Primera Liga)," ungkap pesepak bola kelahiran Macon, 21 Maret 1991, itu, dilansir Soccerway.
Keinginan pemain berpaspor Prancis tersebut memecahkan kebuntuan mencetak gol mendapat dukungan dari performa Los Colchoneros di dua laga sebelumnya. Atletico berhasil meraih dua kemenangan penting dalam rentang waktu satu pekan. Sebelum menghajar Malmo, Arda Turan dkk juga sukses membekap Espanyol di Primera Liga.
Namun, Atletico bukan tanpa kendala. Simeone masih harus dipusingkan dengan absennya Tiago Mendes karena cedera. Sementara kondisi dua pemain lain, Cristian Ansaldi dan Angel Correa, belum bisa dipastikan apakah benar-benar memungkinkan dimainkan pada pertandingan tersebut atau tidak.
Kondisi kubu Getafe juga tidak jauh berbeda dengan Atletico. Juan Rodriguez dkk dalam penampilan apik pada tiga laga terakhir. Setelah menelan dua kekalahan beruntun, tiga laga selanjutnya Getafe tak pernah tumbang. Mereka mencatatkan dua kali menang dan satu kali imbang.
Modal menghadang Atletico pun didapat Getafe saat melibas Sociedad di markasnya dengan skor 2-1, Senin (20/10). Yang menarik, kemenangan Getafe diraih lewat permainan tanpa lelah hingga detik-detik akhir pertandingan. Tertinggal lebih dulu, Getafe membalikkan kedudukan lewat dua gol Abdoul Karim Yoda pada menit ke-90 dan 94.
Dari kabar terkini yang didapat, Getafe dipastikan tanpa Alvaro Arroyo dan Alvaro Vazquez yang masih dibebat cedera. Selain itu, yang jadi masalah lain menjelang laga kontra Atletico adalah Getafe memiliki produktivitas gol yang rendah. Contohnya, dari lima laga terakhir hanya empat gol yang bisa dicetak.
Decky irawan jasri
Griezmann sangat pantas resah karena sebenarnya sering dipercaya Diego Simeone sebagai salah satu pemain lini depan bersama Mario Mandzukic. Sayang, kepercayaan sang nakhoda selalu tidak mampu dijawab dengan gol. Dari delapan penampakan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Negeri Matador itu, Griezmann mandul. Tak heran, Simeone sering menariknya keluar sebelum laga berakhir.
Uniknya, saat tampil di Liga Champions, Griezmann menunjukkan kualitas yang berbeda dengan Primera Liga. Di kompetisi antarklub Benua Biru itu, dia terbilang produktif, yakni mampu mencetak dua gol dari tiga laga Atletico di Grup A. Gol pertama diukir ketika Los Colchoneros dipaksa menyerah 2-3 di markas wakil Yunani, Olympiakos Piraeus, 16 September lalu.
Gol kedua Griezmann dipersembahkan ketika sang juara bertahan Primera Liga itu melibas Malmo FF dari Swedia lima gol tanpa balas di Estadio Vicente Carderon, Rabu (22/10). Pada laga itu, Griezmann mencetak gol ketiga Atletico dan sekaligus mengantar klub berkostum setrip merah-putih dengan celana biru tersebut duduk di puncak klasemen sementara Grup A.
Karena itu, Griezmann tidak ingin tajinya hanya berlaku di Liga Champions. Dia berharap performa apik saat menghajar Malmo bisa terulang ketika bertemu Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Madrid Selatan. Griezmann memiliki hasrat besar untuk mencetak gol ke gawang tim besutan Cosmin Contra itu.
"Saya butuh pertandingan dan gol seperti itu (pertandingan Atletico kontra Malmo). Saya akan berusaha memecahkan kebuntuan yang selama ini saya alami di kompetisi domestik (Primera Liga)," ungkap pesepak bola kelahiran Macon, 21 Maret 1991, itu, dilansir Soccerway.
Keinginan pemain berpaspor Prancis tersebut memecahkan kebuntuan mencetak gol mendapat dukungan dari performa Los Colchoneros di dua laga sebelumnya. Atletico berhasil meraih dua kemenangan penting dalam rentang waktu satu pekan. Sebelum menghajar Malmo, Arda Turan dkk juga sukses membekap Espanyol di Primera Liga.
Namun, Atletico bukan tanpa kendala. Simeone masih harus dipusingkan dengan absennya Tiago Mendes karena cedera. Sementara kondisi dua pemain lain, Cristian Ansaldi dan Angel Correa, belum bisa dipastikan apakah benar-benar memungkinkan dimainkan pada pertandingan tersebut atau tidak.
Kondisi kubu Getafe juga tidak jauh berbeda dengan Atletico. Juan Rodriguez dkk dalam penampilan apik pada tiga laga terakhir. Setelah menelan dua kekalahan beruntun, tiga laga selanjutnya Getafe tak pernah tumbang. Mereka mencatatkan dua kali menang dan satu kali imbang.
Modal menghadang Atletico pun didapat Getafe saat melibas Sociedad di markasnya dengan skor 2-1, Senin (20/10). Yang menarik, kemenangan Getafe diraih lewat permainan tanpa lelah hingga detik-detik akhir pertandingan. Tertinggal lebih dulu, Getafe membalikkan kedudukan lewat dua gol Abdoul Karim Yoda pada menit ke-90 dan 94.
Dari kabar terkini yang didapat, Getafe dipastikan tanpa Alvaro Arroyo dan Alvaro Vazquez yang masih dibebat cedera. Selain itu, yang jadi masalah lain menjelang laga kontra Atletico adalah Getafe memiliki produktivitas gol yang rendah. Contohnya, dari lima laga terakhir hanya empat gol yang bisa dicetak.
Decky irawan jasri
(bbg)