Basque-Katalan Rencanakan Laga Uji coba
A
A
A
BILBAO - Belum selesai kontroversi rencana referendum kemerdekaan Katalan, Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kini kembali dipusingkan dengan rencana laga persahabatan.
Basque kontra Katalan di Estadio San Mames, Bilbao, 28 Desember. Katalan dipilih menjadi lawan Basque karena tim nasional Ukraina membatalkan undangan dengan alasan menghormati integritas teritorial Kerajaan Spanyol.
Meski pertemuan Basque dengan Katalan di laga uji coba bukan yang pertama, situasi kali ini sangat berbeda. RFEF keberatan karena pertandingan itu berdekatan dengan kontroversi rencana pemisahan diri Katalan. Sama seperti Katalan, Basque juga merupakan satu wilayah di Spanyol yang sejak lama berkeinginan melepaskan diri dari pemerintah pusat di Madrid.
“Kami (RFEF) belum mengambil sikap atas rencana pertandingan tersebut. Kami akan melihat perkembangan terbaru dalam beberapa waktu ke depan. Sesuai peraturan, mereka memang memiliki hak menggelar pertandingan tidak resmi,” bunyi pernyataan resmi RFEF, dilansir Inside Spanish Football.
Jika terlaksana, itu akan menjadi laga ketiga Basque versus Katalan. Sebelumnya pada 2006, pertemuan berakhir imbang 2-2. Aritz Aduriz dan Fernando Llorente menjadi pencetak gol di kubu Basque, sedangkan di kubu Katalan ada Joan Verdu dan Albert Luque. Lalu, pada 2007 kedua tim juga bertemu di San mames dengan skor akhir 1-1 lewat Aduriz dan Bojan Krkic.
Bagi RFEF, separatisme merupakan isu sensitif. Terbukti, sejak jauh-jauh hari para petinggi sepak bola di Negeri Matador telah mengultimatum akan mengeluarkan Barcelona dan Espanyol dan Primera Liga jika Katalan merdeka. Klub-klub Segunda Division yang berasal dari wilayah itu juga akan dikeluarkan karena regulasi di Spanyol hanya mengizinkan Andorra sebagai wilayah di luar Negeri Matador yang bisa ambil bagian di kompetisi.
Andri ananto
Basque kontra Katalan di Estadio San Mames, Bilbao, 28 Desember. Katalan dipilih menjadi lawan Basque karena tim nasional Ukraina membatalkan undangan dengan alasan menghormati integritas teritorial Kerajaan Spanyol.
Meski pertemuan Basque dengan Katalan di laga uji coba bukan yang pertama, situasi kali ini sangat berbeda. RFEF keberatan karena pertandingan itu berdekatan dengan kontroversi rencana pemisahan diri Katalan. Sama seperti Katalan, Basque juga merupakan satu wilayah di Spanyol yang sejak lama berkeinginan melepaskan diri dari pemerintah pusat di Madrid.
“Kami (RFEF) belum mengambil sikap atas rencana pertandingan tersebut. Kami akan melihat perkembangan terbaru dalam beberapa waktu ke depan. Sesuai peraturan, mereka memang memiliki hak menggelar pertandingan tidak resmi,” bunyi pernyataan resmi RFEF, dilansir Inside Spanish Football.
Jika terlaksana, itu akan menjadi laga ketiga Basque versus Katalan. Sebelumnya pada 2006, pertemuan berakhir imbang 2-2. Aritz Aduriz dan Fernando Llorente menjadi pencetak gol di kubu Basque, sedangkan di kubu Katalan ada Joan Verdu dan Albert Luque. Lalu, pada 2007 kedua tim juga bertemu di San mames dengan skor akhir 1-1 lewat Aduriz dan Bojan Krkic.
Bagi RFEF, separatisme merupakan isu sensitif. Terbukti, sejak jauh-jauh hari para petinggi sepak bola di Negeri Matador telah mengultimatum akan mengeluarkan Barcelona dan Espanyol dan Primera Liga jika Katalan merdeka. Klub-klub Segunda Division yang berasal dari wilayah itu juga akan dikeluarkan karena regulasi di Spanyol hanya mengizinkan Andorra sebagai wilayah di luar Negeri Matador yang bisa ambil bagian di kompetisi.
Andri ananto
(bbg)