Golovkin Antusias Sambut Murray
A
A
A
MONTE CARLO - Raja tinju kelas menengah versi interim WBC/WBA Super/IBO, Gennady Golovkin mengungkapkan jika dirinya merasa sangat gembira bisa mendapatkan pertarungan melawan petinju Inggris, Martin Murray pada penampilannya berikutnya.
Golovkin, yang belum pernah kalah dalam 31 laga tinju profesional, pekan lalu sukses menaklukkan juara interim WBC sebelumnya, Marco Antonio Rubio hanya dalam dua ronde dari 12 ronde yang direncanakan. Sementara, Murray mencatat empat kemenangan beruntun pasca kekalahan angka kontroversial dari Sergio Martinez, yang ketika bertanding berstatus sebagai juara WBC, pada April 2013.
"Rasanya bagus bisa mendapatkan pertarungan ini. Murray adalah seorang petinju hebat, sangat kuat. Saya ingat pertarungannya dengan Sergio Martinez, itu adalah pertarungan yang luar biasa," tutur Golovkin, yang berkebangsaan Kazakhstan, seperti dikutip Fight News.
"Seiring dengan Matthew Macklin dan Daniel Geale, Murray adalah salah satu yang petinju murni terbaik di kelas menengah. Saya ingin menguji diri. Saya memberinya kesempatan dan untuk Eropa ini adalah pertarungan terbesar di divisi menengah. Hal ini penting untuk duel di sini, di mana banyak fans saya," Golovkin menambahkan.
Di kesempatan terpisah, Murray memuji Triple G --julukan Golovkin-- sebagai petinju tingkat atas. "Dia sudah menghancurkan semua petinju yang berhadapan dengannya, tapi saya memiliki alat untuk mengalahkannya," ungkap Murray, seusai mengalahkan Domenico Spada di Monte Carlo, Monaco, Minggu (26/10).
"Saya tidak akan mengambil pertarungan jika saya tidak berpikir saya bisa menang. Banyak lawan-lawannya yang sudah dikalahkan. Anda tidak akan mendapatkannya dengan saya. Saya akan pergi ke sana dan berdiri untuk dia," pungkas Murray.
Golovkin, yang belum pernah kalah dalam 31 laga tinju profesional, pekan lalu sukses menaklukkan juara interim WBC sebelumnya, Marco Antonio Rubio hanya dalam dua ronde dari 12 ronde yang direncanakan. Sementara, Murray mencatat empat kemenangan beruntun pasca kekalahan angka kontroversial dari Sergio Martinez, yang ketika bertanding berstatus sebagai juara WBC, pada April 2013.
"Rasanya bagus bisa mendapatkan pertarungan ini. Murray adalah seorang petinju hebat, sangat kuat. Saya ingat pertarungannya dengan Sergio Martinez, itu adalah pertarungan yang luar biasa," tutur Golovkin, yang berkebangsaan Kazakhstan, seperti dikutip Fight News.
"Seiring dengan Matthew Macklin dan Daniel Geale, Murray adalah salah satu yang petinju murni terbaik di kelas menengah. Saya ingin menguji diri. Saya memberinya kesempatan dan untuk Eropa ini adalah pertarungan terbesar di divisi menengah. Hal ini penting untuk duel di sini, di mana banyak fans saya," Golovkin menambahkan.
Di kesempatan terpisah, Murray memuji Triple G --julukan Golovkin-- sebagai petinju tingkat atas. "Dia sudah menghancurkan semua petinju yang berhadapan dengannya, tapi saya memiliki alat untuk mengalahkannya," ungkap Murray, seusai mengalahkan Domenico Spada di Monte Carlo, Monaco, Minggu (26/10).
"Saya tidak akan mengambil pertarungan jika saya tidak berpikir saya bisa menang. Banyak lawan-lawannya yang sudah dikalahkan. Anda tidak akan mendapatkannya dengan saya. Saya akan pergi ke sana dan berdiri untuk dia," pungkas Murray.
(nug)