Kecewa Berat
A
A
A
MILAN - Pelatih AC Milan Filippo Inzaghi kecewa dengan hasil imbang 1-1 saat timnya menjamu Fiorentina di San Siro dini kemarin. Pelatih asal Italia itu melihat sisi serangannya masih kurang agresif selama pertandingan.
Meski unggul terlebih dulu pada babak pertama melalui Nigel de Jong pada menit ke-25, Milan gagal mempertahankan keunggulan mereka. Tambahan tiga angka akhirnya kandas setelah pemain pengganti Fiorentina, Josip Ilicic, menyamakan kedudukan saat pertandingan berjalan 64 menit.
Fakta itu yang membuat Inzaghi kecewa, meski dia memuji performa beberapa pemainnya yang mengalami peningkatan. Inzaghi kagum dengan pemain bertahannya, di mana mereka bisa menghalau setiap serangan lawan.
Pelatih berusia 41 tahun itu pun puas karena I Rossoneri, julukan Milan, kini bertengger di posisi 5 klasemen sementara Seri A."Hasil ini mungkin sedikit mengecewakan. Namun, melawan Fiorentina yang sejak awal musim menargetkan posisi ketiga, jelas sesuatu yang impresif," kata Inzaghi, dilansir Football Italia."Kami menjalani pertandingan seimbang dan kami memiliki beberapa penyesalan karena kebobolan. Kami bermain dengan dua kemenangan beruntun, namun gagal melanjutkannya," ujarnya.
Inzaghi sempat menyesalkan kelalaian lini tengah Milan yang mengakibatkan gawangnya kebobolan. Padahal, ketika itu situasi tidak terlalu berbahaya jika para pemain Milan sigap mengawal Ilicic yang berlari dari tengah lapangan kemudian melesatkan gol dengan bebas dari luar kotak penalti. Dengan begitu, hal itu akan menjadi perhatian paling penting bagi Inzaghi ke depannya.
Sementara di barisan depan tak luput dari sorotan utama Inzaghi. Sampai saat ini Inzaghi selalu mengandalkan Keisuke Honda yang telah mengoleksi enam gol di Seri A. Namun, saat penyerang asal Jepang itu kesulitan mencetak gol, otomatis Milan belum mendapatkan penggantinya. Bahkan, Fernando Torres masih belum tampil baik sampai sejauh ini.
Inzaghi berharap bisa memperbaiki seluruh barisan pasukannya agar tampil lebih baik saat bertanding dengan Cagliari, Rabu (30/10)."Saya paham harus memperbaiki sekaligus membangun serangan lebih baik, meski membutuhkan waktu lama merealisasikan keinginan tersebut. Terlepas dari itu, kami melakukan segala yang kami bisa malam ini. Kami kini akan memusatkan pikiran kami menghadapi Cagliari, karena pertandingan itu jelas tidak mudah," tandas Inzaghi.
Sementara De Jong tak kalah kecewa selepas timnya gagal meraih hasil maksimal. Dia pantas mengutarakan itu selepas memberikan keuntungan kepada tim tamu. Gelandang asal Belanda ini melakukan kesalahan saat menyundul bola di tengah dan dimanfaatkan dengan baik oleh Ilicic.
Akan tetapi, mantan gelandang Manchester City ini menyadari hasil imbang itu merupakan fakta konkret merujuk kekuatan La Viola, julukan Fiorentina, saat ini. Dia menilai, Fiorentina merupakan tim besar dan sulit ditaklukkan. De Jong pun akan berusaha melupakan kesalahannya dan fokus menghadapi Cagliari."Ini pertandingan yang baik, meski saya kecewa karena tidak meraih tiga poin," ucap De Jong."Sekarang kami akan melihat ke depan untuk mendapatkan kembali permainan pada Rabu (30/10) malam," tutur pemain berusia 29 tahun tersebut.
Raikhul amar
Meski unggul terlebih dulu pada babak pertama melalui Nigel de Jong pada menit ke-25, Milan gagal mempertahankan keunggulan mereka. Tambahan tiga angka akhirnya kandas setelah pemain pengganti Fiorentina, Josip Ilicic, menyamakan kedudukan saat pertandingan berjalan 64 menit.
Fakta itu yang membuat Inzaghi kecewa, meski dia memuji performa beberapa pemainnya yang mengalami peningkatan. Inzaghi kagum dengan pemain bertahannya, di mana mereka bisa menghalau setiap serangan lawan.
Pelatih berusia 41 tahun itu pun puas karena I Rossoneri, julukan Milan, kini bertengger di posisi 5 klasemen sementara Seri A."Hasil ini mungkin sedikit mengecewakan. Namun, melawan Fiorentina yang sejak awal musim menargetkan posisi ketiga, jelas sesuatu yang impresif," kata Inzaghi, dilansir Football Italia."Kami menjalani pertandingan seimbang dan kami memiliki beberapa penyesalan karena kebobolan. Kami bermain dengan dua kemenangan beruntun, namun gagal melanjutkannya," ujarnya.
Inzaghi sempat menyesalkan kelalaian lini tengah Milan yang mengakibatkan gawangnya kebobolan. Padahal, ketika itu situasi tidak terlalu berbahaya jika para pemain Milan sigap mengawal Ilicic yang berlari dari tengah lapangan kemudian melesatkan gol dengan bebas dari luar kotak penalti. Dengan begitu, hal itu akan menjadi perhatian paling penting bagi Inzaghi ke depannya.
Sementara di barisan depan tak luput dari sorotan utama Inzaghi. Sampai saat ini Inzaghi selalu mengandalkan Keisuke Honda yang telah mengoleksi enam gol di Seri A. Namun, saat penyerang asal Jepang itu kesulitan mencetak gol, otomatis Milan belum mendapatkan penggantinya. Bahkan, Fernando Torres masih belum tampil baik sampai sejauh ini.
Inzaghi berharap bisa memperbaiki seluruh barisan pasukannya agar tampil lebih baik saat bertanding dengan Cagliari, Rabu (30/10)."Saya paham harus memperbaiki sekaligus membangun serangan lebih baik, meski membutuhkan waktu lama merealisasikan keinginan tersebut. Terlepas dari itu, kami melakukan segala yang kami bisa malam ini. Kami kini akan memusatkan pikiran kami menghadapi Cagliari, karena pertandingan itu jelas tidak mudah," tandas Inzaghi.
Sementara De Jong tak kalah kecewa selepas timnya gagal meraih hasil maksimal. Dia pantas mengutarakan itu selepas memberikan keuntungan kepada tim tamu. Gelandang asal Belanda ini melakukan kesalahan saat menyundul bola di tengah dan dimanfaatkan dengan baik oleh Ilicic.
Akan tetapi, mantan gelandang Manchester City ini menyadari hasil imbang itu merupakan fakta konkret merujuk kekuatan La Viola, julukan Fiorentina, saat ini. Dia menilai, Fiorentina merupakan tim besar dan sulit ditaklukkan. De Jong pun akan berusaha melupakan kesalahannya dan fokus menghadapi Cagliari."Ini pertandingan yang baik, meski saya kecewa karena tidak meraih tiga poin," ucap De Jong."Sekarang kami akan melihat ke depan untuk mendapatkan kembali permainan pada Rabu (30/10) malam," tutur pemain berusia 29 tahun tersebut.
Raikhul amar
(bbg)