Menggugat La Pulga

Kamis, 30 Oktober 2014 - 11:52 WIB
Menggugat La Pulga
Menggugat La Pulga
A A A
MOSKOW - Penobatan Lionel Messi sebagai peraih Golden Ball atau Bola Emas untuk gelar pemain terbaik Piala Dunia 2014 terus menuai kontroversi. Kali ini gugatan datang dari Presiden FIFA Sepp Blatter.

Di sela-sela kunjungannya ke Moskow dalam rangka memantau persiapan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018, Blatter mengatakan kecewa dengan keputusan komite Piala Dunia yang menobatkan Messi sebagai pemain terbaik turnamen di Brasil itu. Blatter menilai masih banyak pemain lain yang lebih pantas menerima penghargaan bergengsi.

"Keputusan memberikan Bola Emaskepada Messi tidak tepat. Saya terkejut saat menerima keputusan komite. Mereka mengatakan kepada saya jika mereka hanya mempertimbangkan 10 pemain yang tampil di final," kata Blatter, dilansir goal.com.

Pernyataan Blatter bukan tanpa alasan. Meski mencetak empat gol di Piala Dunia 2014, performa Messi boleh di bilang tidak terlalu istimewa. Publik semakin bertanyatanya ketika Argentina takluk 0-1 dari Jerman di babak final. Saat itu, Messi yang gagal membantu timnya meraih gelar Piala Dunia ketiga sepanjang sejarah justru ditahbiskan sebagai pemain terbaik turnamen dan menerima penghargaan Bola Emas.

Padahal, menurut Blatter, beberapa pemain Jerman yang menjadi juara sebenarnya lebih layak menyandang sebagai pemain terbaik, salah satunya penjaga gawang andalan Der PanzerManuel Neuer. Terlebih sepanjang musim 2014/2015, penampilan Messi di level klub juga tidak terlalu bagus. Pemain kelahiran Rosario, Argentina, itu urung memberikan gelar bagi Barcelona.

Sebenarnya, kejadian serupa pernah muncul pada Piala Dunia 2010. Saat itu, FIFA memberikan penghargaan pemain terbaik kepada Diego Forlan. Padahal, perjalanan timnya yakni Uruguay hanya mencapai semifinal.

Kontroversi Messi rupanya bukan hanya terkait penghargaan Bola Emas yang diterimanya. Kekalahan 1-3 Barcelona dari Real Madrid pada el clasico, Sabtu (25/10), tidak terlepas dari buruknya penampilan Messi.

Pemain berjuluk La Pulga itu mengalami masalah pada engkel saat menjalani sesi latihan, Kamis (23/10). Semula Messi dianggap tidak cukup fit, tapi dia bersikeras tetap tampil dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit. Sayang, hal itu belum cukup bagi Messi untuk menolong timnya.

Namun, berbagai rumor mengenai tidak fitnya Messi dibantah Pelatih Barcelona Luis Enrique. Dia menilai saat itu pemain andalannya tersebut memang layak untuk tampil berhadapan dengan Madrid.

"Segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah medis sangat rumit. Anda harus menanyakan kepada pemain. Saya selalu memberi tahu mereka agar tidak berbohong. Jika mereka memutuskan mengambil risiko, terserah mereka. Yang saya ketahui saat itu adalah Messi layak tampil," ungkapnya.

Mengenai kekalahan yang dialami timnya, Enrique mengatakan dirinya yang wajib dipersalahkan atas performa buruk Barcelona."Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan yang kami alami. Dalam hal sikap, para pemain sangat luar biasa. Saya menerima tanggung jawab karena memahami profesi ini (sebagai pelatih)," pungkasnya.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6146 seconds (0.1#10.140)