Khawatir Jelang Derby
Jum'at, 31 Oktober 2014 - 11:35 WIB

Khawatir Jelang Derby
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City (Man City) tumbang tiga kali beruntun pada 2010/2011. Menjamu Manchester United (MU), Minggu (2/11), pasukan Manuel Pellegrini berusaha menghindari keterpurukan serupa.
The Citizensterancam merasakan nestapa serupa setelah menyerah 0-2 di hadapan Newcastle United pada babak keempat Piala Liga dini hari kemarin. Sergio Aguero dkk sebelumnya ditumbangkan West Ham United 1-2 di Liga Primer, Sabtu (25/10). Selanjutnya mereka bersua MU yang sedang bersemangat seusai mengimbangi pemimpin klasemen Chelsea, Minggu (26/10), dan dalam kondisi lebih bugar karena sudah tersingkir di Piala Liga.
Penting bagi Man City tidak merasakan kekalahan pada derbymendatang. Tidak hanya berpengaruh negatif bagi moril tim, hasil negatif juga akan memperberat perjuangan mempertahankan mahkota Liga Primer. Hingga sembilan laga Man City sudah tertinggal enam angka di belakang Chelsea.
"Saya khawatir. Itu harus diakui. Kami begitu mudah kebobolan. Di sisi lain, kami melewatkan banyak peluang menciptakan gol. Pemain minim kepercayaan satu sama lain. Kami mesti perbaiki keadaan ini," tutur Pellegrini, dikutip Daily Mail. Pada tiga musim lalu Man City dibungkam Arsenal (24 Oktober 2010) dan Wolverhampton Wanderers (30 Oktober) di Liga Primer, sebelum dihajar Lech Poznan (4 November) pada persaingan Liga Europa. Sejak itu The Citizens menunjukkan kematangan di bawah kepemilikan Sheikh Mansour al-Nahyan. Mereka menduduki takhta Inggris 2011/2012, 2013/2014, merebut Piala FA 2010/2011 dan Piala Liga 2013/2014.
Namun, keperkasaan Man City tidak terlihat pada musim ini. Sinar redup beberapa individu jadi penyebabnya. Yaya Toure tidak mampu mempertahankan performa impresif yang ditunjukkannya pada 2013/2014. Sementara Eliaquim Mangala kesulitan beradaptasi dan gagal memperlihatkan potensi sesungguhnya.
Samir Nasri terkena cedera dan melewatkan periode pertama 2014/2015. Meski sudah tampil menghadapi Newcastle, playmaker asal Prancis itu butuh waktu menemukan kembali permainan terbaiknya. Masalah Man City bertambah besar menyusul cedera lutut David Silva. Hanya beraksi delapan menit, Silva pun diragukan dapat merumput melawan MU. "Kami harus menunggu perkembangan kondisi Silva. Toure juga mengalami gangguan di pangkal paha. Tapi, saya rasa dia baik-baik saja," tandas Pellegrini.
Di lain pihak, kemenangan di Etihad merupakan buah kesabaran manajemen Newcastle bagi Alan Pardew. Pelatih berusia 53 tahun itu sudah kehilangan pekerjaan jika pemilik Newcastle Mike Ashley mendengarkan tuntutan suporter. Namun, Pardew sukses membawa The Magpies menang tiga kali berturut-turut. Sebelum menumbangkan Man City, Newcastle mencundangi Tottenham Hotspur dan Leicester City.
Harley ikhsan
The Citizensterancam merasakan nestapa serupa setelah menyerah 0-2 di hadapan Newcastle United pada babak keempat Piala Liga dini hari kemarin. Sergio Aguero dkk sebelumnya ditumbangkan West Ham United 1-2 di Liga Primer, Sabtu (25/10). Selanjutnya mereka bersua MU yang sedang bersemangat seusai mengimbangi pemimpin klasemen Chelsea, Minggu (26/10), dan dalam kondisi lebih bugar karena sudah tersingkir di Piala Liga.
Penting bagi Man City tidak merasakan kekalahan pada derbymendatang. Tidak hanya berpengaruh negatif bagi moril tim, hasil negatif juga akan memperberat perjuangan mempertahankan mahkota Liga Primer. Hingga sembilan laga Man City sudah tertinggal enam angka di belakang Chelsea.
"Saya khawatir. Itu harus diakui. Kami begitu mudah kebobolan. Di sisi lain, kami melewatkan banyak peluang menciptakan gol. Pemain minim kepercayaan satu sama lain. Kami mesti perbaiki keadaan ini," tutur Pellegrini, dikutip Daily Mail. Pada tiga musim lalu Man City dibungkam Arsenal (24 Oktober 2010) dan Wolverhampton Wanderers (30 Oktober) di Liga Primer, sebelum dihajar Lech Poznan (4 November) pada persaingan Liga Europa. Sejak itu The Citizens menunjukkan kematangan di bawah kepemilikan Sheikh Mansour al-Nahyan. Mereka menduduki takhta Inggris 2011/2012, 2013/2014, merebut Piala FA 2010/2011 dan Piala Liga 2013/2014.
Namun, keperkasaan Man City tidak terlihat pada musim ini. Sinar redup beberapa individu jadi penyebabnya. Yaya Toure tidak mampu mempertahankan performa impresif yang ditunjukkannya pada 2013/2014. Sementara Eliaquim Mangala kesulitan beradaptasi dan gagal memperlihatkan potensi sesungguhnya.
Samir Nasri terkena cedera dan melewatkan periode pertama 2014/2015. Meski sudah tampil menghadapi Newcastle, playmaker asal Prancis itu butuh waktu menemukan kembali permainan terbaiknya. Masalah Man City bertambah besar menyusul cedera lutut David Silva. Hanya beraksi delapan menit, Silva pun diragukan dapat merumput melawan MU. "Kami harus menunggu perkembangan kondisi Silva. Toure juga mengalami gangguan di pangkal paha. Tapi, saya rasa dia baik-baik saja," tandas Pellegrini.
Di lain pihak, kemenangan di Etihad merupakan buah kesabaran manajemen Newcastle bagi Alan Pardew. Pelatih berusia 53 tahun itu sudah kehilangan pekerjaan jika pemilik Newcastle Mike Ashley mendengarkan tuntutan suporter. Namun, Pardew sukses membawa The Magpies menang tiga kali berturut-turut. Sebelum menumbangkan Man City, Newcastle mencundangi Tottenham Hotspur dan Leicester City.
Harley ikhsan
(bbg)