Tim Pra PON Remaja Sulsel Waspadai Tuan Rumah
Tim Pra PON Remaja Sulsel Waspadai Tuan Rumah
A
A
A
MAKASSAR - Tim sepakbola remaja Sulawesi Selatan (Sulsel) mewaspadai tuan rumah pada pagelaran Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulsel, yang diselnggarakan di stadion Gawalise, Palu 3-6 November mendatang.
Pasalnya, psikologi tim tuan rumah lebih baik ketimbang tim tamu. Apalagi, yang bertanding merupakan pemain berusia dibawa 18 tahun. Kondisi ini betul-betul disadari oleh tim kepelatihan. Untuk itu, diharap pemain asal Sulsel tersebut mampu berbicara banyak dikompetisi tersebut, apalagi tim ini ditarget lolos ke PON Remaja Desember nanti.
Asisten Pelatih sepakbola Pra-PON remaja Sulsel Arsyad mengatakan, sampai saat ini persiapan terus dilakukan sebelum berangkat ke Sulawesi Tengah menjalani kompetisi, namun dirinya telah mengukur kekuatan tim lain. "Yang paling diwaspadai tentu tim tuan rumah," kata dia saat dikonfirmasi.
Arsyad mengungkapkan, saat ini tim asuhannya sementara menjalani pemusatan latihan di kantor Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Sulsel, hal tersebut sebagai pematangan persiapan jelang keberangkatan. "Apalagi, sebelumnya kami sudah melakukan persiapan ujicoba di Makassar," jelasnya.
Kendati demikian, dirinya belum mengetahui pasti kekuatan calon lawannya. Meski pada Pra-PON tersebut ada beberapa provonsi di Sulawesi yang ambil bagian seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Utara dan Gorontalo. "Mudah-mudahan kita main belakangan, supaya bisa melihayt kekuatan tim lawan," katanya.
Selain itu, dirinya mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan jadwal resmi dan calon lawan yang akan dihadapinya pertaman. Namun, timnya siap, siapa saja yang akan menjadi lawannya pertama. "Kita sangat siap, mudah-mudahan anak-anak bisa konsisten pada apa yang telah dipersiapkan saat ini, tukasnya.
Pada ajang ini, hanya dua tim yang bisa melaju ke PON Remaja Desember lalu, untuk itu, Induk organisasi sepakbola Sulsel menargetkan agar tim ini bisa lolos diposisi kedua. Apalagai, persiapannya sudah lama dilakukan agar mampu meraih hasil maksimal.
Sementara itu, Sekertaris PSSI Sulsel Kamaruddin Umar mengungkapkan pada kompetisi tersebut, hanya 23 pemain yang dibawa untuk menjalani seluruh pertandingan. "Tim pelatih sudah menentukan pemain yang dibawa, diharap memang tim ini bisa maksimal," katanya.
Meski demikian, pihaknya menugungkapkan, sebelum berangkat pada Minggu, 2 November mendatang, para pemain terlebih dahulu menjalani pemusatan latihan. "Itu diharap supaya persiapan tim lebih maksimal," tukasnya.
Pasalnya, psikologi tim tuan rumah lebih baik ketimbang tim tamu. Apalagi, yang bertanding merupakan pemain berusia dibawa 18 tahun. Kondisi ini betul-betul disadari oleh tim kepelatihan. Untuk itu, diharap pemain asal Sulsel tersebut mampu berbicara banyak dikompetisi tersebut, apalagi tim ini ditarget lolos ke PON Remaja Desember nanti.
Asisten Pelatih sepakbola Pra-PON remaja Sulsel Arsyad mengatakan, sampai saat ini persiapan terus dilakukan sebelum berangkat ke Sulawesi Tengah menjalani kompetisi, namun dirinya telah mengukur kekuatan tim lain. "Yang paling diwaspadai tentu tim tuan rumah," kata dia saat dikonfirmasi.
Arsyad mengungkapkan, saat ini tim asuhannya sementara menjalani pemusatan latihan di kantor Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Sulsel, hal tersebut sebagai pematangan persiapan jelang keberangkatan. "Apalagi, sebelumnya kami sudah melakukan persiapan ujicoba di Makassar," jelasnya.
Kendati demikian, dirinya belum mengetahui pasti kekuatan calon lawannya. Meski pada Pra-PON tersebut ada beberapa provonsi di Sulawesi yang ambil bagian seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Utara dan Gorontalo. "Mudah-mudahan kita main belakangan, supaya bisa melihayt kekuatan tim lawan," katanya.
Selain itu, dirinya mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan jadwal resmi dan calon lawan yang akan dihadapinya pertaman. Namun, timnya siap, siapa saja yang akan menjadi lawannya pertama. "Kita sangat siap, mudah-mudahan anak-anak bisa konsisten pada apa yang telah dipersiapkan saat ini, tukasnya.
Pada ajang ini, hanya dua tim yang bisa melaju ke PON Remaja Desember lalu, untuk itu, Induk organisasi sepakbola Sulsel menargetkan agar tim ini bisa lolos diposisi kedua. Apalagai, persiapannya sudah lama dilakukan agar mampu meraih hasil maksimal.
Sementara itu, Sekertaris PSSI Sulsel Kamaruddin Umar mengungkapkan pada kompetisi tersebut, hanya 23 pemain yang dibawa untuk menjalani seluruh pertandingan. "Tim pelatih sudah menentukan pemain yang dibawa, diharap memang tim ini bisa maksimal," katanya.
Meski demikian, pihaknya menugungkapkan, sebelum berangkat pada Minggu, 2 November mendatang, para pemain terlebih dahulu menjalani pemusatan latihan. "Itu diharap supaya persiapan tim lebih maksimal," tukasnya.
(wbs)
Explore More