Dibayangi Pemecatan, Pellegrini Dalam Tekanan
Minggu, 02 November 2014 - 13:24 WIB
Dibayangi Pemecatan, Pellegrini Dalam Tekanan
A
A
A
MANCHESTER - Merosotnya performa Manchester City belakangan ini membuat pelatih, Manuel Pellegrini berada di bawah tekanan untuk mengembalikan City sebagai pesaing kuat dalam perebutan gelar juara Liga Premier Inggris musim ini. Meski begitu pelatih asal Chile itu menegaskan tidak takut dipecat apabila The Citizens -julukan City- gagal mempertahankan gelar.
Skuat asuhan Pellegrini sendiri saat ini berada diurutan ketiga dengan 17 poin dari sembilan kali bermain. Kini jelang derby Manchester, City wajib meraih hasil maksimal setelah ditahan imbang 2-2 oleh CSKA Moskow di Liga Champions dan sebelumnya takluk dari West Ham United dan Newcastle United.
"Saya tidak tahu apakah tekanan itu ada, karena saya pikir sangat sulit untuk menganalisa performa tim. Karena pada bulan Oktober, kami hanya bermain sembilan laga dan tidak tahu apakah bakal melawati babak fase grup Liga Champions," jelas mantan pelatih Malaga itu dilansir Sportsmole, Minggu (2/11).
"Kenyataannya kami sudah tersingkir dari Piala Liga (Capital One Cup), sedangkan tahu lalu kami masih bertahan. Mungkin saat ini tim lain punya banyak masalah karena jumlah pertandingan mereka lebih banyak," tandasnya.
Skuat asuhan Pellegrini sendiri saat ini berada diurutan ketiga dengan 17 poin dari sembilan kali bermain. Kini jelang derby Manchester, City wajib meraih hasil maksimal setelah ditahan imbang 2-2 oleh CSKA Moskow di Liga Champions dan sebelumnya takluk dari West Ham United dan Newcastle United.
"Saya tidak tahu apakah tekanan itu ada, karena saya pikir sangat sulit untuk menganalisa performa tim. Karena pada bulan Oktober, kami hanya bermain sembilan laga dan tidak tahu apakah bakal melawati babak fase grup Liga Champions," jelas mantan pelatih Malaga itu dilansir Sportsmole, Minggu (2/11).
"Kenyataannya kami sudah tersingkir dari Piala Liga (Capital One Cup), sedangkan tahu lalu kami masih bertahan. Mungkin saat ini tim lain punya banyak masalah karena jumlah pertandingan mereka lebih banyak," tandasnya.
(akr)
