Menanti El Nino
A
A
A
MILAN - Satu gol dari tujuh penampilan di Seri A bukanlah statistik yang tepat untuk bomber sekaliber Fernando Torres. Striker berjuluk El Nino itu harus cepat bereaksi untuk menunjukkan kelas yang sebenarnya. Salah satunya saat AC Milan menjamu Palermo di San Siro dini hari nanti.
Torres terakhir kali mencetak gol ke gawang Empoli pada Seri A, 23 September lalu. Itu satu-satunya gol yang dipersembahkannya untuk Milan sejak direkrut ke San Siro dengan status pinjaman dari Chelsea awal musim ini. Beruntung, Presiden Milan Adriano Galliani masih membela Torres. Sang bos mengaku puas dengan kinerja bomber asal Spanyol itu. Menurut dia, meski belum banyak mencetak gol, mantan penyerang Atletico Madrid, Liverpool, dan Chelsea itu tampil cukup efektif buat tim.
”Saya suka Torres karena dia menunjukkan pergerakan yang tepat. Saat melawan Chievo Verona, lihatlah saat Keisuke Honda mencetak gol memanfaatkan assist Stephan El Shaarawy. Seorang striker yang egois pasti berusaha mengejar bola itu. Tapi, Torres justru mengecoh seorang defender lawan agar membuka ruang untuk rekannya,” ucap Galliani kepada Milan News.
Sebelumnya La Gazzetta dello Sportjuga melansir analisis mereka kenapa performa Torres masih belum sesuai harapan. Harian Italia yang berbasis di Milan itu menilai, lemahnya kinerja El Nino lantaran karena dirinya masih belum pulih total dari cedera engkel yang dideritanya sejak menghadapi Parma pada giornata 2, 15 September lalu.
Untuk tetap menghadirkannya di lapangan, il tecnico Milan Filippo Inzaghi memaksa Torres memakai injeksi penghilang sakit di setiap pertandingan. Sementara setiap laga usai pemain 30 tahun itu selalu mendapatkan terapi es di engkelnya. ”Saya pikir masalah ini (cedera engkel) memang telah menahan dia sejauh ini. Ketika Anda cedera, wajar jika Anda butuh waktu untuk benarbenar kembali ke kondisi normal,” papar Galliani.
Apa pun itu, ketajaman Torres dinantikan saat Milan menjamu Palermo pada giornata 10 Seri A dini hari nanti. Apalagi, I Rossoneri butuh kembali ke trek kemenangan setelah di dua laga terakhir selalu imbang 1-1 saat menjamu Fiorentina dan kala main di markas Cagliari, 29 Oktober lalu.
Musim ini klub kota mode itu berambisi finis 3 besar untuk bisa tampil di Liga Champions musim mendatang. Ambisi itu pun diamini seluruh punggawa Milan. Dengar saja apa yang diucapkan Jeremy Menez. Menurut striker asal Prancis itu, Milan punya skuad yang tepat untuk bersaing memburu zona Liga Champions.
”Berdasarkan skuad yang kami punya, sangat memalukan jika kami tak bisa lolos ke Liga Champions. Apakah kami mampu scudetto? Saya tak tahu. Memang, sejauh ini Juventus dan Roma begitu perkasa. Namun, dalam sepak bola tidak ada yang mustahil. Jadi, kami akan berjuang sampai akhir,” ungkap pemain 27 tahun itu, dilansir Football Italia.
Menez juga memuji sentuhan emas Inzaghi sebagai pelatih. Menurut dia, mantan mesin gol Milan yang mempersembahkan dua Trofi Liga Champions itu mampu mengembalikan hegemoni I Rossoneri ke tempat yang sebenarnya.
”Inzaghi telah menularkan spirit yang hebat kepada tim ini. Jika kami berada di jalur yang sama, saya yakin kami mampu melakukan yang terbaik. Yang saya bisa katakan, kini di Milanello, seluruhnya tersenyum. Kami skuad yang besar dan dalam suasana nyaman di ruang ganti,” paparnya.
Abdul haris
Torres terakhir kali mencetak gol ke gawang Empoli pada Seri A, 23 September lalu. Itu satu-satunya gol yang dipersembahkannya untuk Milan sejak direkrut ke San Siro dengan status pinjaman dari Chelsea awal musim ini. Beruntung, Presiden Milan Adriano Galliani masih membela Torres. Sang bos mengaku puas dengan kinerja bomber asal Spanyol itu. Menurut dia, meski belum banyak mencetak gol, mantan penyerang Atletico Madrid, Liverpool, dan Chelsea itu tampil cukup efektif buat tim.
”Saya suka Torres karena dia menunjukkan pergerakan yang tepat. Saat melawan Chievo Verona, lihatlah saat Keisuke Honda mencetak gol memanfaatkan assist Stephan El Shaarawy. Seorang striker yang egois pasti berusaha mengejar bola itu. Tapi, Torres justru mengecoh seorang defender lawan agar membuka ruang untuk rekannya,” ucap Galliani kepada Milan News.
Sebelumnya La Gazzetta dello Sportjuga melansir analisis mereka kenapa performa Torres masih belum sesuai harapan. Harian Italia yang berbasis di Milan itu menilai, lemahnya kinerja El Nino lantaran karena dirinya masih belum pulih total dari cedera engkel yang dideritanya sejak menghadapi Parma pada giornata 2, 15 September lalu.
Untuk tetap menghadirkannya di lapangan, il tecnico Milan Filippo Inzaghi memaksa Torres memakai injeksi penghilang sakit di setiap pertandingan. Sementara setiap laga usai pemain 30 tahun itu selalu mendapatkan terapi es di engkelnya. ”Saya pikir masalah ini (cedera engkel) memang telah menahan dia sejauh ini. Ketika Anda cedera, wajar jika Anda butuh waktu untuk benarbenar kembali ke kondisi normal,” papar Galliani.
Apa pun itu, ketajaman Torres dinantikan saat Milan menjamu Palermo pada giornata 10 Seri A dini hari nanti. Apalagi, I Rossoneri butuh kembali ke trek kemenangan setelah di dua laga terakhir selalu imbang 1-1 saat menjamu Fiorentina dan kala main di markas Cagliari, 29 Oktober lalu.
Musim ini klub kota mode itu berambisi finis 3 besar untuk bisa tampil di Liga Champions musim mendatang. Ambisi itu pun diamini seluruh punggawa Milan. Dengar saja apa yang diucapkan Jeremy Menez. Menurut striker asal Prancis itu, Milan punya skuad yang tepat untuk bersaing memburu zona Liga Champions.
”Berdasarkan skuad yang kami punya, sangat memalukan jika kami tak bisa lolos ke Liga Champions. Apakah kami mampu scudetto? Saya tak tahu. Memang, sejauh ini Juventus dan Roma begitu perkasa. Namun, dalam sepak bola tidak ada yang mustahil. Jadi, kami akan berjuang sampai akhir,” ungkap pemain 27 tahun itu, dilansir Football Italia.
Menez juga memuji sentuhan emas Inzaghi sebagai pelatih. Menurut dia, mantan mesin gol Milan yang mempersembahkan dua Trofi Liga Champions itu mampu mengembalikan hegemoni I Rossoneri ke tempat yang sebenarnya.
”Inzaghi telah menularkan spirit yang hebat kepada tim ini. Jika kami berada di jalur yang sama, saya yakin kami mampu melakukan yang terbaik. Yang saya bisa katakan, kini di Milanello, seluruhnya tersenyum. Kami skuad yang besar dan dalam suasana nyaman di ruang ganti,” paparnya.
Abdul haris
(bbg)