SELANJUTNYA, OLYMPIAKOS!
A
A
A
EMPOLI - Setelah bangkit dari kekalahan lewat kemenangan 2-0 atas Empoli di Stadio Carlo Castellani, dini hari kemarin, Juventus kini sepenuhnya fokus menghadapi Olympiakos Piraeus pada laga lanjutan Liga Champions.
Juventus menelan kekalahan pertama di Seri A musim ini akibat takluk 0-1 dari Genoa. Itu membuat armada Massimiliano Allegri tersebut diyakini mengalami antiklimaks. Analisis itu tidak terbukti setelah Andrea Pirlo dan Alvaro Morata membobol gawang Empoli yang dikawal Davide Bassi.
“Hal terpenting kami bisa menang, terutama setelah kekalahan dari Genoa. Ini merupakan tanda penting buat kami. Saya merasa lebih baik sekarang. Kami tahu bahwa ini menjadi pertandingan sulit. Namun, kami menempuh segala risiko,” ucap Pirlo, dilansir Football Italia. Hasil itu memungkinkan Juventus kembali unggul tiga angka atas AS Roma. Pasalnya, Serigala Ibu Kota Italiaitu pulang dengan tangan hampa setelah menyerah 0-2 dari Napoli di Stadio San Paolo.
Momen itu layak dirayakan. Apalagi, ini kemenangan tandang pertama Pirlo dkk selama dua bulan terakhir di semua kompetisi. Sebelumnya, Juventus berbagi angka saat menyambangi Sassuolo dan tumbang di markas Atletico Madrid, Olympiakos, dan Genoa. Sayang, penguasa Italia itu tidak punya waktu untuk berpesta. Mereka harus bersiap melakoni lanjutan penyisihan Grup A Liga Champions.
Mereka wajib menang di Juventus Arena jika tidak ingin tersisih. Juventus terancam kandas lantaran baru mendulang tiga angka dari tiga laga. Mereka terpisah tiga angka dari Atletico dan Olympiakos. Artinya, Juventus hampir pasti tersingkir jika kalah. Pasalnya, selisih dengan dua tim di atas bisa melebar menjadi enam angka dengan dua laga tersisa. Atletico diramalkan akan tetap di puncak lantaran meladeni Malmo FF.
Celakanya, dari dua laga selanjutnya seusai bentrok dengan Olympiakos, Juventus masih akan melawan Atletico pada partai penutup. Pada pertemuan sebelumnya, Juventus tumbang 0-1 dari jawara Primera Liga tersebut. Intinya, sangat sulit bagi Juventus mengejar jika sampai tertinggal enam angka. Itu sebabnya, Juventus harus menundukkan Olympiakos. Bila misi itu mampu dilaksanakan, mereka tinggal menjinakkan Malmo untuk merebut posisirunner-updan berharap Atletico menghabisi Olympiakos.
Tujuannya agar Juventus tidak terlalu terbebani saat nanti bertemu Atletico. “Bagaimanapun, kami harus bersiap menghadapi pertandingan di Liga Champions melawan Olympiakos. Itu akan seperti final buat kami. Kami tahu bahwa hanya ada satu hasil akhir yang perlu kami raih. Kami harus menang,” ungkap Pirlo.
Pirlo berharap Juventus memperlihatkan performa bagus saat melayani wakil Yunani tersebut. Terlebih dengan didukung fans setia. Selain itu hasil negatif akan merusak rekor kandang. Juventus belum pernah kalah di markasnya pada laga resmi sejak dihajar Bayern Muenchen 0-2, 11 April 2013. Harapan serupa diutarakan Morata. Dia menginginkan Juventus bisa menundukkan Olympiakos.
“Ini menjadi modal bagus untuk Liga Champions. Ini membuktikan bahwa kami dalam kondisi bagus. Laga melawan Olympiakos sangat penting. Kami harus menang,” tutur Pirlo.
M mirza
Juventus menelan kekalahan pertama di Seri A musim ini akibat takluk 0-1 dari Genoa. Itu membuat armada Massimiliano Allegri tersebut diyakini mengalami antiklimaks. Analisis itu tidak terbukti setelah Andrea Pirlo dan Alvaro Morata membobol gawang Empoli yang dikawal Davide Bassi.
“Hal terpenting kami bisa menang, terutama setelah kekalahan dari Genoa. Ini merupakan tanda penting buat kami. Saya merasa lebih baik sekarang. Kami tahu bahwa ini menjadi pertandingan sulit. Namun, kami menempuh segala risiko,” ucap Pirlo, dilansir Football Italia. Hasil itu memungkinkan Juventus kembali unggul tiga angka atas AS Roma. Pasalnya, Serigala Ibu Kota Italiaitu pulang dengan tangan hampa setelah menyerah 0-2 dari Napoli di Stadio San Paolo.
Momen itu layak dirayakan. Apalagi, ini kemenangan tandang pertama Pirlo dkk selama dua bulan terakhir di semua kompetisi. Sebelumnya, Juventus berbagi angka saat menyambangi Sassuolo dan tumbang di markas Atletico Madrid, Olympiakos, dan Genoa. Sayang, penguasa Italia itu tidak punya waktu untuk berpesta. Mereka harus bersiap melakoni lanjutan penyisihan Grup A Liga Champions.
Mereka wajib menang di Juventus Arena jika tidak ingin tersisih. Juventus terancam kandas lantaran baru mendulang tiga angka dari tiga laga. Mereka terpisah tiga angka dari Atletico dan Olympiakos. Artinya, Juventus hampir pasti tersingkir jika kalah. Pasalnya, selisih dengan dua tim di atas bisa melebar menjadi enam angka dengan dua laga tersisa. Atletico diramalkan akan tetap di puncak lantaran meladeni Malmo FF.
Celakanya, dari dua laga selanjutnya seusai bentrok dengan Olympiakos, Juventus masih akan melawan Atletico pada partai penutup. Pada pertemuan sebelumnya, Juventus tumbang 0-1 dari jawara Primera Liga tersebut. Intinya, sangat sulit bagi Juventus mengejar jika sampai tertinggal enam angka. Itu sebabnya, Juventus harus menundukkan Olympiakos. Bila misi itu mampu dilaksanakan, mereka tinggal menjinakkan Malmo untuk merebut posisirunner-updan berharap Atletico menghabisi Olympiakos.
Tujuannya agar Juventus tidak terlalu terbebani saat nanti bertemu Atletico. “Bagaimanapun, kami harus bersiap menghadapi pertandingan di Liga Champions melawan Olympiakos. Itu akan seperti final buat kami. Kami tahu bahwa hanya ada satu hasil akhir yang perlu kami raih. Kami harus menang,” ungkap Pirlo.
Pirlo berharap Juventus memperlihatkan performa bagus saat melayani wakil Yunani tersebut. Terlebih dengan didukung fans setia. Selain itu hasil negatif akan merusak rekor kandang. Juventus belum pernah kalah di markasnya pada laga resmi sejak dihajar Bayern Muenchen 0-2, 11 April 2013. Harapan serupa diutarakan Morata. Dia menginginkan Juventus bisa menundukkan Olympiakos.
“Ini menjadi modal bagus untuk Liga Champions. Ini membuktikan bahwa kami dalam kondisi bagus. Laga melawan Olympiakos sangat penting. Kami harus menang,” tutur Pirlo.
M mirza
(ars)