Fan Chelsea Balas Kritikan Mourinho
A
A
A
LONDON - Fan Chelsea membalas kritik yang dilayangkan oleh pelatih Jose Mourinho. Seperti diketahui sebelumnya, pelatih asal Portugal tersebut mengaku kecewa terhadap fan Chelsea yang dinilai kurang memberikan dukungan, saat timnya menang atas Queen Park Rangers (QPR), kemarin.
Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge-kandang Chelsea, gol dari Oscar dan Eden Hazard sukses membawa Chelsea mengantongi tiga poin atas rival sekotanya. Tapi pelatih berusia 51 tahun itu tak puas dengan dukungan yang diberikan oleh fan The Blues -julukan Chelsea-. Menurutnya bermain di Stamford Bridger, tidak seperti bermain di kandang sendiri.
Namun, kritikan tersebut ternyata mendapatkan tanggapan dari kelompok suporter The Blues-julukan Chelsea- yakni Trust. Ketua Trust, Tim Rolls, menyatakan kalau para suporter muda Chelsea yang biasanya meramaikan suasana tidak mampu membayar tiket pertandingan yang tergolong mahal.
“Kritikan pelatih tidak beralasan karena kurangnya dukungan yang diberikan suporter karena mereka harus membayar mahal tiket pertandingan. Harga tiket sekitar 50 poundsterling (Rp 966 ribu) dan suporter muda, yang suka menyanyi dan meramaikan suasana, tak mampu membayarnya " ujar Rolls dilansir, Dailystar, Senin (3/11)
Lebih lanjut, fan Chelsea tersebut juga menyoroti sikap Mou yang dikenal keras. Menurutnya dengan perilaku Mou yang seperti itu akan membuat citra dirinya menjadi kurang baik di mata pendukung Chelsea.
"Mungkin tim tidak bermain sangat baik dan ia berusaha untuk mengalihkan perhatian. Jika sikap dia seperti itu maka dalam jangka panjang tidak ada yang akan tahan terhadap dirinya. Kalau menurut saya, seorang pelatih seharusnya tidak mengkritik fans yang juga mendukung tim ini agar dapat berada di puncak klasemen, " tandasnya.
Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge-kandang Chelsea, gol dari Oscar dan Eden Hazard sukses membawa Chelsea mengantongi tiga poin atas rival sekotanya. Tapi pelatih berusia 51 tahun itu tak puas dengan dukungan yang diberikan oleh fan The Blues -julukan Chelsea-. Menurutnya bermain di Stamford Bridger, tidak seperti bermain di kandang sendiri.
Namun, kritikan tersebut ternyata mendapatkan tanggapan dari kelompok suporter The Blues-julukan Chelsea- yakni Trust. Ketua Trust, Tim Rolls, menyatakan kalau para suporter muda Chelsea yang biasanya meramaikan suasana tidak mampu membayar tiket pertandingan yang tergolong mahal.
“Kritikan pelatih tidak beralasan karena kurangnya dukungan yang diberikan suporter karena mereka harus membayar mahal tiket pertandingan. Harga tiket sekitar 50 poundsterling (Rp 966 ribu) dan suporter muda, yang suka menyanyi dan meramaikan suasana, tak mampu membayarnya " ujar Rolls dilansir, Dailystar, Senin (3/11)
Lebih lanjut, fan Chelsea tersebut juga menyoroti sikap Mou yang dikenal keras. Menurutnya dengan perilaku Mou yang seperti itu akan membuat citra dirinya menjadi kurang baik di mata pendukung Chelsea.
"Mungkin tim tidak bermain sangat baik dan ia berusaha untuk mengalihkan perhatian. Jika sikap dia seperti itu maka dalam jangka panjang tidak ada yang akan tahan terhadap dirinya. Kalau menurut saya, seorang pelatih seharusnya tidak mengkritik fans yang juga mendukung tim ini agar dapat berada di puncak klasemen, " tandasnya.
(bbk)