Satria Muda Terus Berbenah

Senin, 03 November 2014 - 16:15 WIB
Satria Muda Terus Berbenah
Satria Muda Terus Berbenah
A A A
JAKARTA - Kegagalan Satria Muda (SM) dalam kompetisi pra-musim National Basketball League (NBL), Mangupura Cup 2014 beberapa waktu lalu memaksa tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa berbenah. Masalah turn over atau kehilangan bola pun menjadi pekerjaan rumah berat yang mesti segera diatasi.

Di turnamen Mangupura Cup kemarin, SM memang bisa dibilang gagal total. Kalah di semifinal dan gagal meraih posisi ketiga usai ditaklukkan Pelita Jaya adalah hasil terbaik yang bisa dicapai awal musim 2014-2015 ini.

Hasil itu membuat Wiwin -sapaan akrab pelatih SM- segera mencari penyebab kegagalan Christian Ronaldo Dkk. Hasilnya, Wiwin menemukan penyebabnya yakni di masalah turn over atau kehilangan bola karena direbut lawan.

Total SM mencatat 153 turn over dalam tujuh laga yang berarti runner-up juara NBL musim lalu tersebut rata-rata melakukan 21,8 turn over setiap pertandingan. Jumlah yang menurut Wiwin terlalu banyak untuk tim sekaliber SM yang mana jauh lebih buruk ketimbang CLS yang hanya melakukan 110 kali turn over, disusul PJ (127) dan Aspac (131). .

"Dengan rata-rata jumlah turn over sekitar 20 per game, akan berbahaya apabila melawan tim-tim besar. Karena itu, kami akan berusaha menguranginya," kata Wiwin dilansir situs resmi NBL, Senin (3/11).

Caranya, Wiwin pun menegaskan akan memerbanyak latihan passing atau mengumpan. Seperti diketahui, salah satu penyebab utama turn over adalah karena mengumpan yang kurang baik sehingga bola mudah direbut lawan.

"Kami akan memperbanyak latihan passing (mengumpan), bagaimana cara mengumpan yang benar. Selain itu, saat posisi tidak memungkinkan, jangan terlalu dipaksakan untuk masuk. Kami juga harus memperbaiki chemistry, karena kadang ada pemain mau yang seperti ini, yang lain berpikiran lain," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6116 seconds (0.1#10.140)