Butuh Keajaiban

Jum'at, 07 November 2014 - 11:33 WIB
Butuh Keajaiban
Butuh Keajaiban
A A A
MANCHESTER - Sesumbar Manuel Pellegrini yang sangat yakin dengan peluang Manchester City (Man City) di Liga Champions tidak terbukti. Justru, The Citizens kini membutuhkan keajaiban untuk lolos ke fase knock-out.

Mukjizat dibutuhkan setelah Man City dikalahkan CSKA Moscow 1-2 di Etihad Stadium, dini hari kemarin. Kekalahan tersebut melengkapi catatan buruk Man City sepanjang babak penyisihan grup. Dari tiga pertandingan sebelumnya, Vincent Kompany dkk belum sekali pun meraih kemenangan lantaran tumbang dari Bayern Muenchen (0-1) dan bermain imbang dengan AS Roma (1-1) serta CSKA (2-2).

“Ini masalah krisis kepercayaan diri. Kami harus mencari tahu mengapa ini bisa terjadi. Kami harus berbicara dengan para pemain. Kami harus mencari tahu apa yang terjadi dengan tim ini di Liga Champions. Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak bisa bermain bagus di Liga Champions,” kata Pellegrini, dilansir BBC Sport.

Pernyataan Pellegrini bukan tanpa alasan. Tampil di depan pendukung fanatiknya di Etihad Stadium, pemain-pemain Man City justru gugup. Akibatnya, gawang Joe Hart dibobol dua kali oleh Seydou Doumbia. Man City hanya mampu membalas lewat Yaya Toure. Man City bahkan harus bermain dengan sembilan pemain setelah Toure dan Fernandinho terkena kartu merah. Kegagalan mengalahkan CSKA membuat peluang Man City lolos menjadi semakin berat karena harus meraih kemenangan pada dua pertandingan tersisa.

Sialnya, ambisi The Citizens sepertinya tidak akan mudah. Mereka masih akan berhadapan dengan Bayern (kandang) dan Roma (tandang). “Tentu saja jika memiliki kemungkinan matematis untuk lolos, Anda harus berjuang. Pertama, kami akan melawan QPR di Liga Primer. Lalu, ada jeda pertandingan internasional. Setelah itu, kami akan mencoba lolos ke faseknock-out. Sekarang, segala sesuatunya memang lebih sulit. Namun, tidak ada yang mustahil di sepak bola,” ujar nakhoda berpaspor Cile itu.

Selain Pellegrini, kekecewaan juga dirasakan para pemain. Hart, misalnya. Dia menilai penampilan Man City secara keseluruhan memang sangat buruk. Meski sangat kecewa, penjaga gawang tim nasional Inggris tersebut menegaskan Man City akan berjuang habishabisan saat berhadapan dengan Bayern dan Roma. Dia yakin peluang lolos masih ada.

“Segalanya masih memungkinkan jika kami mampu memenangkan dua laga tersisa. Namun, kami benar-benar kecewa dengan situasi saat ini. Sangat sulit bagi kami ketika hanya mampu meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan dari empat laga fase grup,” papar Hart. Sebaliknya, kemenangan di kandang Man City ternyata tidak membuat para punggawa CSKA sombong.

Meski kemenangan membuat potensi lolos ke fase knoc-kout terbentang luas di depan mata, klub elite Rusia itu tetap merendah. Mereka bertekad akan mencoba melakoni dua laga terakhir dengan hasil positif. “Kami datang ke Etihad dengan rencana B, yaitu menerapkan serangan balik. Rencana tersebut berjalan baik. Kami mendapatkan peluang bagus baik di babak pertama dan babak kedua. Kami telah menjadi lebih kuat sejak pertandingan terakhir melawan Man City. Optimisme yang kami miliki memberikan keuntungan tersendiri,” ungkap Leonid Slutsky.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0780 seconds (0.1#10.140)