Meriam London Gagal Ledakkan Liberty Stadium
Meriam London Gagal Ledakkan Liberty Stadium
A
A
A
SWANSEA - Gol striker Swansea City, Bafetimbi Gomis di menit ke-78 cukup untuk membuat Arsenal mendapat mimpi buruk di pekan ke-11 Liga Premier Inggris, Senin (10/11). Gomis yang baru bermain semenit di lapangan Liberty Stadium langsung membuat timnya unggul 2-1, yang bertahan hingga laga bubar.
Bermain di hadapan pendukung lawan, tak mengendurkan semangat Arsenal yang langsung mengambil inisiatif serangan. Di paruh pertama, sejumlah peluang didapat The Gunners, namun belum menemui sasaran. Begitu pula Swansea, yang juga sesekali bisa merepotkan tim tamu. Namun hingga babak pertama usai, skor kacamata menghiasi papan skor.
Di babak kedua, Arsenal mampu unggul lebih dulu melalui aksi Alexis Sanchez. Mantan pemain Barcelona ini menceploskan bola ke gawang Lukasz Fabianski di menit ke-63. Berawal dari serangan balik cepat, umpan tarik rekannya sukses dikonversikan menjadi gol. 1-0 Arsenal memimpin.
Namun 13 menit kemudian, tepatnya di menit ke-73, Gylfi Sigurdsson membuat publik tuan rumah bersorak. Gol tendangan bebasnya yang gagal dijangkau Wojciech Szczesny membuat Swansea menyamakan kedudukan 1-1.
Satu gol Sigurdsson sudah cukup untuk membakar semangat pemain Swansea. Lima menit berselang, Swansea berbalik unggul. Kali ini melalui aksi Bafetimbi Gomis, penyerang yang baru masuk menggantikan Wilfried Bony ini langsung mencetak gol melalui sundulan pada menit pertamanya di lapangan. 2-1 Swansea balik memimpin.
Hingga wasit Phil Dowd meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan. Gomis yang berstatus supersub dengan gol cepatnya di lapangan sudah cukup membuat Arsenal mendapat mimpi buruk di laga kali ini.
Kemenangan tak hanya membuat Swansea meraih tiga poin di kandang sendiri, tim asuhan Gary Monk itu kini merangsek ke posisi enam klasemen sementara dengan poin 18. Hal sebaliknya dialami pasukan Arsene Wenger. Kekalahan keduanya musim ini membuat posisinya disalip Swansea, The Gunners melorot ke posisi tujuh dengan nilai 17.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Swansea City: Fabianski, Rangel, Bartley, Williams (C), Taylor, Ki, Carroll (Britton'87), Sigurdsson, Emnes (Barrow'67), Montero, Bony (Gomis'77).
Arsenal: Szczesny, Chambers (Sanogo'90), Mertesacker, Monreal, Gibbs, Flamini (Wilshere'79), Oxlade-Chamberlain, Ramsey (Walcott'79), Alexis, Cazorla, Welbeck
Bermain di hadapan pendukung lawan, tak mengendurkan semangat Arsenal yang langsung mengambil inisiatif serangan. Di paruh pertama, sejumlah peluang didapat The Gunners, namun belum menemui sasaran. Begitu pula Swansea, yang juga sesekali bisa merepotkan tim tamu. Namun hingga babak pertama usai, skor kacamata menghiasi papan skor.
Di babak kedua, Arsenal mampu unggul lebih dulu melalui aksi Alexis Sanchez. Mantan pemain Barcelona ini menceploskan bola ke gawang Lukasz Fabianski di menit ke-63. Berawal dari serangan balik cepat, umpan tarik rekannya sukses dikonversikan menjadi gol. 1-0 Arsenal memimpin.
Namun 13 menit kemudian, tepatnya di menit ke-73, Gylfi Sigurdsson membuat publik tuan rumah bersorak. Gol tendangan bebasnya yang gagal dijangkau Wojciech Szczesny membuat Swansea menyamakan kedudukan 1-1.
Satu gol Sigurdsson sudah cukup untuk membakar semangat pemain Swansea. Lima menit berselang, Swansea berbalik unggul. Kali ini melalui aksi Bafetimbi Gomis, penyerang yang baru masuk menggantikan Wilfried Bony ini langsung mencetak gol melalui sundulan pada menit pertamanya di lapangan. 2-1 Swansea balik memimpin.
Hingga wasit Phil Dowd meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan. Gomis yang berstatus supersub dengan gol cepatnya di lapangan sudah cukup membuat Arsenal mendapat mimpi buruk di laga kali ini.
Kemenangan tak hanya membuat Swansea meraih tiga poin di kandang sendiri, tim asuhan Gary Monk itu kini merangsek ke posisi enam klasemen sementara dengan poin 18. Hal sebaliknya dialami pasukan Arsene Wenger. Kekalahan keduanya musim ini membuat posisinya disalip Swansea, The Gunners melorot ke posisi tujuh dengan nilai 17.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Swansea City: Fabianski, Rangel, Bartley, Williams (C), Taylor, Ki, Carroll (Britton'87), Sigurdsson, Emnes (Barrow'67), Montero, Bony (Gomis'77).
Arsenal: Szczesny, Chambers (Sanogo'90), Mertesacker, Monreal, Gibbs, Flamini (Wilshere'79), Oxlade-Chamberlain, Ramsey (Walcott'79), Alexis, Cazorla, Welbeck
(nug)
Explore More