Murray Tak Cukup Cuma Modal Ambisi

LONDON - Bermodalkan ambisi dan suport pendukung sendiri tidak lantas membuat langkah Andy Murray mulus di laga pertama Grup B Final ATP. Ia pun mengaku malu dan kecewa setelah digulung bintang Asia, Kei Nishikori.

Sebelum laga ini, atlet kayuh raket asal Inggris Raya itu begitu yakin bisa tampil menawan. Apalagi ini adalah kesempatan emas plus langka yang diperolehnya bermain di pentas tertinggi di depan publik sendiri. Tapi apa nyana, dalam pertandingan yang berakhir Senin (10/11) dinihari tadi, Murray harus mengaku keunggulan Nishikori 4-6, 4-6.

"Ini jelas mengecewakan kehilangan pertandingan pertama. Saya sepertinya sudah melakukan hal yang benar. Tapi, nyatanya servis saya tidak berjalan mulus dan tidak baik," paparnya dilansir laman resmi ATP.

"Memang ada perbedaan di pertandingan ini. Nishikori mampu bermain apik dan bisa mendikte permainan sehingga saya tidak bisa keluar dari kesulitan terutama di set kedua.," imbuh Murray.

Murray menambahkan, jika pertandingan tersebut berjalan keras dan alot. "Kami berdua mengalami kesulitan di pertandingan awal ini. Banyak sekali terjadi kesalahan. Tapi, dia bisa mengembalikan permainan terbaik dan menikmatinya."

Sementara Nishikori mengaku terkejut dengan hasil positif yang diraihnya ini. "Saya memang mengalami sedikit ketegangan di awal, tapi saya berusaha bermain lepas dan bisa mendapatkan kepercayaan diri terutama di set kedua.

Hasil pertandingan ini menempatkan Nishikori berada di posisi kedua klasemen Grup B. Sedangkan Roger Federer ada di posisi pertama setelah mencatat kemenangan dari Milos Raonic.

Di pertandingan selanjutnya, Nishikori akan bertemu dengan Federer. Sedangkan Murray akan jumpa dengan Raonic. Buat semua petenis pertandingan kedua ini sangat penting jika ingin membuka peluang ke semifinal.