Rencana Wawrinka Berjalan Mulus
A
A
A
LONDON - Seseorang sudah sepantasnya mempunyai perencanaan yang matang guna mencapai tujuan. Begitu pula yang dilakukan Stanislas Wawrinka pada laga perdana di Final ATP 2014 melawan Tomas Berdych.
Pada pertandingan yang berlangsung di 02 Arena, London, Senin (10/11) malam WIB, Wawrinka sukses menjadikan Berdych korban pertamanya di Final ATP 2014, dengan kemenangan 6-1, 6-1 dalam waktu 58 menit.
Ini merupakan kemenangan keenam kalinya Wawrinka secara berturut-turut. Terakhir kali, petenis kelahiran Lausanne, 28 Maret 1985, menang atas wakil Republik Ceko di semifinal final Australia Terbuka dengan 6-3, 6-7, 7-6, dan 7-6.
Seusai pertandingan Wawrinka berkata: "Bagi saya, ketika saya bermain melawan dia (Berdych) itu selalu sulit, tapi saya selalu dapat menemukan solusi," ungkapnya dikutip BBC Sport, Selasa (11/11).
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa dirinya sangat senang dengan situasi ini. Sebab gerbang menuju semifinal pun semakin terbuka, sebab dia tinggal menyisakan dua pertandingan lagi melawan Novak Djokovic dan Marin Cilic.
"Saya sangat senang dengan cara saya bermain dan melihat situasi ini," tutupnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di 02 Arena, London, Senin (10/11) malam WIB, Wawrinka sukses menjadikan Berdych korban pertamanya di Final ATP 2014, dengan kemenangan 6-1, 6-1 dalam waktu 58 menit.
Ini merupakan kemenangan keenam kalinya Wawrinka secara berturut-turut. Terakhir kali, petenis kelahiran Lausanne, 28 Maret 1985, menang atas wakil Republik Ceko di semifinal final Australia Terbuka dengan 6-3, 6-7, 7-6, dan 7-6.
Seusai pertandingan Wawrinka berkata: "Bagi saya, ketika saya bermain melawan dia (Berdych) itu selalu sulit, tapi saya selalu dapat menemukan solusi," ungkapnya dikutip BBC Sport, Selasa (11/11).
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa dirinya sangat senang dengan situasi ini. Sebab gerbang menuju semifinal pun semakin terbuka, sebab dia tinggal menyisakan dua pertandingan lagi melawan Novak Djokovic dan Marin Cilic.
"Saya sangat senang dengan cara saya bermain dan melihat situasi ini," tutupnya.
(wbs)