Serbia Coba Menang Tanpa Penonton
A
A
A
BEOGRAD - Perjuangan Serbia meraih hasil positif pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 menemui jalan terjal. Tim berjuluk Beli Orlovi tersebut dihadapkan sejumlah masalah saat menjamu Denmark di Stadio Partizana, dini hari nanti.
Serbia mendapatkan pengurangan tiga poin dari UEFA akibat kericuhan pada laga kontra Albania, bulan lalu. Akibatnya, Branislav Ivanovic dkk tertahan di peringkat 4 Grup I dengan koleksi satu poin. Tidak berhenti sampai di situ, UEFA juga menjatuhkan denda senilai 100.000 euro kepada Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS).
Badan pimpinan Michel Platini tersebut turut melarang penonton menyaksikan dua pertandingan kandang Serbia, salah satunya saat berhadapan dengan Denmark. Berbagai sanksi yang dijatuhkan UEFA jelas sangat merugikan Serbia. Rasa kecewa dirasakan para pemain, salah satunya Zoran Tosic. Dia mengaku sangat menyesali kericuhan yang terjadi saat melawan Albania.
”Kami tentu mengharapkan sesuatu yang lebih pada kualifikasi Piala Eropa. Namun, kami tidak pernah merencanakan apa yang kami alami saat ini. Sekarang, kami harus memulai dari satu poin,” kata Tosic, dilansir Eurosport. Kendati kecewa dengan sanksi yang dijatuhkan UEFA, Tosic meminta rekan-rekannya untuk segera fokus menghadapi Denmark.
Pemain berusia 27 tahun tersebut menilai kemenangan atas Denmark akan menjaga kans Serbia melaju ke putaran final di Prancis. ”Kami adalah orang-orang yang akan diperlakukan sebagai pahlawan atau penjahat. Semua itu tergantung dengan lolos atau tidaknya kami ke Piala Eropa. Sekarang, tugas kami mengalahkan Denmark yang merupakan tim kuat,” paparnya.
Guna mengamankan tiga poin, Pelatih Dick Advocaat harus memaksimalkan skuad yang dimiliki. Di sektor pertahanan, Ivanovic dan Aleksandar Kolarov akan menjadi andalan. Kreativitas Tosic, Nemanja Matic, dan Lazar Markovic diharapkan mampu memudahkan Danko Lazovic untuk mencetak gol.
Di kubu lawan, persiapan Denmark ke Partizana juga dilanda sedikit masalah. Kapten sekaligus bek andalan Daniel Agger dipastikan tidak akan tampil akibat cedera pangkal paha. Selain itu, kurangnya stok penyerang berkualitas menjadi perhatian khusus Pelatih Morten Olsen.
Denmark bertumpu kepada Nicklas Bendtner dan Lasse Vibe. Namun, performa keduanya belum memuaskan. Padahal, Denmark sangat membutuhkan kemenangan atas Serbia guna mengukuhkan mereka di puncak klasemen. Jika gagal, posisi mereka akan terancam tidak hanya oleh Serbia, melainkan juga Albania. Tidak bertanding bulan ini, Albania mengoleksi poin serupa seperti wakil Skandinavia itu.
Alimansyah
Serbia mendapatkan pengurangan tiga poin dari UEFA akibat kericuhan pada laga kontra Albania, bulan lalu. Akibatnya, Branislav Ivanovic dkk tertahan di peringkat 4 Grup I dengan koleksi satu poin. Tidak berhenti sampai di situ, UEFA juga menjatuhkan denda senilai 100.000 euro kepada Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS).
Badan pimpinan Michel Platini tersebut turut melarang penonton menyaksikan dua pertandingan kandang Serbia, salah satunya saat berhadapan dengan Denmark. Berbagai sanksi yang dijatuhkan UEFA jelas sangat merugikan Serbia. Rasa kecewa dirasakan para pemain, salah satunya Zoran Tosic. Dia mengaku sangat menyesali kericuhan yang terjadi saat melawan Albania.
”Kami tentu mengharapkan sesuatu yang lebih pada kualifikasi Piala Eropa. Namun, kami tidak pernah merencanakan apa yang kami alami saat ini. Sekarang, kami harus memulai dari satu poin,” kata Tosic, dilansir Eurosport. Kendati kecewa dengan sanksi yang dijatuhkan UEFA, Tosic meminta rekan-rekannya untuk segera fokus menghadapi Denmark.
Pemain berusia 27 tahun tersebut menilai kemenangan atas Denmark akan menjaga kans Serbia melaju ke putaran final di Prancis. ”Kami adalah orang-orang yang akan diperlakukan sebagai pahlawan atau penjahat. Semua itu tergantung dengan lolos atau tidaknya kami ke Piala Eropa. Sekarang, tugas kami mengalahkan Denmark yang merupakan tim kuat,” paparnya.
Guna mengamankan tiga poin, Pelatih Dick Advocaat harus memaksimalkan skuad yang dimiliki. Di sektor pertahanan, Ivanovic dan Aleksandar Kolarov akan menjadi andalan. Kreativitas Tosic, Nemanja Matic, dan Lazar Markovic diharapkan mampu memudahkan Danko Lazovic untuk mencetak gol.
Di kubu lawan, persiapan Denmark ke Partizana juga dilanda sedikit masalah. Kapten sekaligus bek andalan Daniel Agger dipastikan tidak akan tampil akibat cedera pangkal paha. Selain itu, kurangnya stok penyerang berkualitas menjadi perhatian khusus Pelatih Morten Olsen.
Denmark bertumpu kepada Nicklas Bendtner dan Lasse Vibe. Namun, performa keduanya belum memuaskan. Padahal, Denmark sangat membutuhkan kemenangan atas Serbia guna mengukuhkan mereka di puncak klasemen. Jika gagal, posisi mereka akan terancam tidak hanya oleh Serbia, melainkan juga Albania. Tidak bertanding bulan ini, Albania mengoleksi poin serupa seperti wakil Skandinavia itu.
Alimansyah
(bbg)