Penuhi Janji

Minggu, 16 November 2014 - 10:11 WIB
Penuhi Janji
Penuhi Janji
A A A
AMSTERDAM - Waktunya pemain Belanda membuktikan janji. Mereka harus meraih kemenangan atas Latvia pada Grup A kualifikasi Piala Eropa 2016 untuk membujuk Guus Hiddink agar terus bekerja.

Robin van Persie dkk mesti memetik tiga angka di Amsterdam ArenA, dini hari nanti, karena Hiddink kembali menegaskan niat mundur selepas laga kontra Meksiko, Rabu (12/11). Nakhoda berpengalaman tersebut siap pergi jika Belanda menyerah di hadapan Latvia.

Dia merasa tidak mampu mengangkat tim yang menduduki peringkat 3 di Piala Dunia 2014. Di tangannya, Belanda sejauh ini menderita empat kekalahan pada lima pertandingan. “Kami berutang kepadanya. Hiddink ibarat bermain poker dengan pengumuman tersebut. Tapi, kami tidak mau kehilangan dirinya,” kata Van Persie, dilansir Telegraaf.

Van Persie sudah pernah menyuarakan hal serupa ketika Belanda ditaklukkan Islandia 0-2 pada Oktober lalu. Dia menegaskan pemain bertekad memperbaiki performa dan mendukung keberadaan Hiddink di kursi pelatih. Namun, performa De Oranje nyatanya tetap buruk. Mereka dibungkam Meksiko 2-3. Hiddink dilaporkan akan mengambil risiko demi menumbangkan Latvia.

Media Negeri Kincir Angin menyatakan mantan pelatih Chelsea tersebut siap menurunkan formasi menyerang. Van Persie dan Klaas-Jan Huntelaar diturunkan secara bersamaan. Keduanya bakal didukung Arjen Robben dan Memphis Depay yang beroperasi di sisi lapangan ditambah Wesley Sneijder.

“Di atas kertas ini rencana bagus. Lewat dua striker dan wingerserta gelandang serang (Sneijder), kami lebih leluasa mengurung pertahanan lawan. Sebab, Latvia kemungkinan tampil bertahan,” ungkap Van Persie. Sayang, strategi ini memiliki kekurangan. Keseimbangan tim pasti terganggu dan pertahanan tuan rumah mudah terekspos. Padahal, lini belakang De Oranje sangat rapuh.

Mereka telah kemasukan 10 kali di lima partai. Kondisi diperburuk cederanya Bruno Martins Indi dan Ron Vlaar. Sebagai gantinya Hiddink merekrut Karim Rekik yang baru mengantongi satu caps. Terlepas dari itu, Hiddink siap terus menjalankan rencananya. Persiapannya sedikit rusak dengan Robben dikabarkan mengalami cedera ringan.

Tapi, Hiddink masih punya wingerlain dalam diri Luciano Narsingh. Mengandalkan pendekatan ini, Hiddink berharap dapat mengulang kisah manisnya. Sosok berusia 68 tahun itu juga menderita empat hasil negatif di lima pertandingan awal pada periode kepelatihan pertamanya bersama Belanda.

Namun, dia tetap mampu meloloskan Belanda ke Piala Eropa 1996. Hiddink lalu membawa De Oranjemenembus semifinal Piala Dunia dua tahun kemudian. “Situasi pertahanan menciptakan kekhawatiran. Meski begitu, pemain depan juga harus memaksimalkan kesempatan. Kami perlu perbaiki kekurangan ini,” pungkas Hiddink.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4702 seconds (0.1#10.140)