Liga Terbaik

Senin, 17 November 2014 - 12:29 WIB
Liga Terbaik
Liga Terbaik
A A A
LONDON - Berdasarkan penelitian Sportsmail terhadap kompetisi sepak bola di 34 negara di seluruh dunia, didapatkan kesimpulan bahwa Liga Primer menjadi yang terbaik. Kompetisi elite Inggris itu mengalahkan Bundesliga dan Primera Liga.

Menggunakan parameter 10 kategori seperti keuangan, gaji pemain, prestasi klub, kualitas pelatih, hingga jumlah penonton; Sportsmail menempatkan Liga Primer di posisi paling atas dengan poin 77.

Kompetisi kasta tertinggi di Inggris itu meninggalkan Jerman di posisi kedua dengan 76,4 poin, Spanyol (66,5 poin), dan Prancis (56 poin). Sementara liga elite Italia, Seri A, justru ada di baris kelima dengan 55,6 (poin). Poin 77 yang didapat Liga Primer merupakan akumulasi dari poinpoin tiap kategori. Menurut riset Sportsmail , Inggris unggul di hampir semua kategori, kecuali jumlah penonton dan harga tiket. Untuk prestasi di Liga Champions, Liga Primer juga ada di bawah Primera Liga.

Dalam 10 musim terakhir klub Spanyol meraih empat trofi (Barcelona 3 trofi, Real Madrid 1 trofi), sedangkan tim Inggris mendapatkan tiga gelar (Liverpool, Manchester United, Chelsea). Untuk kategori pelatih, Liga Primer ada di atas Jerman dan Spanyol. Banyaknya pelatih bagus di kompetisi Inggris membuat Liga Primer mendapatkan 68,5 poin dibanding Jerman (54 poin) atau Spanyol (51,5).

Yang menarik di kategori ini adalah keberadaan Marcelo Lippi di Liga China yang mampu mengangkat pamor kompetisi di Negeri Tirai Bambu itu. Untuk kategori pelatih, Liga China ada di posisi 4 dengan 50 poin atau tepat di atas Liga Brasil (31 poin). Terlepas dari motivasi, metodologi studi, serta tempat asalSportmail , sangat wajar bila Liga Primer dinobatkan sebagai kompetisi sepak bola terbaik di dunia.

Fakta menunjukkan, sejak 2000-an Liga Primer kedatangan pesepak bola-pesepak bola plus pelatih- pelatih papan atas dunia. Perputaran uang di kompetisi ini sangat besar. Transfer-transfer bernilai tinggi juga sering dilakukan klubklub Inggris.

“Liga Primer kompetisi yang tidak mudah. Sejak sebelum datang ke Inggris, saya mendapatkan banyak saran untuk bekerja keras. Setelah saya datang Liga Primer benar-benar menguras pikiran dan tenaga saya setiap hari. Ini kompetisi yang berat,” ujar nakhoda Tottenham Hotspur asal Argentina, Mauricio Pochettino, dilansir mirror.co.uk . Fakta menunjukkan, dalam beberapa musim terakhir, juara Liga Primer selalu ditentukan hingga pekan-pekan terakhir.

Berbeda dengan Jerman, Spanyol, hingga Italia yang didominasi satu atau dua klub; Liga Primer memiliki empat hingga enam tim yang bertarung demi trofi. Musim ini persaingan juga sengit, meski Chelsea mencatatkan hasil-hasil bagus.

“Liga Primer selalu ketat hingga akhir. Keunggulan poin di awal hingga pertengahan musim bukan jaminan sebuah tim akan mengakhiri kompetisi di peringkat pertama. Karena itu, saya selalu meminta para pemain untuk tidak santai. Mereka harus terus bekerja keras karena kompetisi masih sangat panjang,” ungkap Jose Mourinho, pada sebuah kesempatan, dikutip BBC Sport .

Pekan ini, Liga Primer masih libur karena pertandingan-pertandingan internasional (kualifikasi Piala Eropa 2016 dan uji coba). Kompetisi kembali bergulir pada Sabtu (22/11) dan Minggu (23/11). Pada pekan tersebut, sejumlah laga berat akan digelar di stadion-stadion Liga Primer, salah satunya Arsenal yang akan menjamu MU di London Utara.

Andri ananto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0824 seconds (0.1#10.140)