Sumut tanpa Sepak Bola di PON Remaja
A
A
A
MEDAN - Sumatera Utara (Sumut) gagal mengirimkan tim di cabang olahraga (cabor) sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I/2014 di Surabaya, Desember, mendatang. Itu setelah tim sepak bola Sumut menyerah 1-2 kepada Sumatera Barat di playoff prakualifikasi di Stadion Teladan Medan, Senin (17/11).
Laga yang disaksikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Ketua Harian KONI Sumut John Lubis, Ketua Asprov PSSI Sumut Kamaluddin Harahap, itu tak mampu dijadikan anak asuh Zulkhairi Lubis menjadi motivasi lolos dari babak playoff.
Kegagalan ini terasa sangat menyakitkan mengingat harapan yang sangat besar dibebankan di pundak mereka oleh masyarakat Sumatera Utara. Apalagi dulu daerah itu terkenal dengan gudangnya pesepak bola di Tanah Air.
Pelatih tim Sumut Zulkhairi Lubis mengatakan, anak asuhnya sudah bermain cukup maksimal yang dibuktikan dengan tampil all out sepanjang pertandingan demi meraih tiket ke PON Remaja I.
''Gol penalti tersebut membuat mental anak-anak down, akibatnya berikutnya permainan mereka menajdi kacau dan ini benar-benar dimanfaatkan tim Sumbar, padahal di babak pertama kita sudah unggul 1-0. Namun apapun ceritanya kita harus mengakui hasil ini,"katanya.
Laga yang disaksikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Ketua Harian KONI Sumut John Lubis, Ketua Asprov PSSI Sumut Kamaluddin Harahap, itu tak mampu dijadikan anak asuh Zulkhairi Lubis menjadi motivasi lolos dari babak playoff.
Kegagalan ini terasa sangat menyakitkan mengingat harapan yang sangat besar dibebankan di pundak mereka oleh masyarakat Sumatera Utara. Apalagi dulu daerah itu terkenal dengan gudangnya pesepak bola di Tanah Air.
Pelatih tim Sumut Zulkhairi Lubis mengatakan, anak asuhnya sudah bermain cukup maksimal yang dibuktikan dengan tampil all out sepanjang pertandingan demi meraih tiket ke PON Remaja I.
''Gol penalti tersebut membuat mental anak-anak down, akibatnya berikutnya permainan mereka menajdi kacau dan ini benar-benar dimanfaatkan tim Sumbar, padahal di babak pertama kita sudah unggul 1-0. Namun apapun ceritanya kita harus mengakui hasil ini,"katanya.
(aww)