Klub Turki Denda Pemain yang Berjenggot

Senin, 17 November 2014 - 19:06 WIB
Klub Turki Denda Pemain...
Klub Turki Denda Pemain yang Berjenggot
A A A
ISTANBUL - Klub sepak bola Turki Genclerbirligi melarang pemainnya memelihara jenggot. Presiden klub mengeluarkan larangan itu karena pemain yang berjenggot dinilai seperti siswa sekolah kejuruan Islam dan memberi 'contoh buruk'.

"Saya berusia 80 tahun, dan saya mencukur setiap hari," kata Presiden Genclerbirligi Ilhan Cavcav. "Man.., ini sekolah imam-hatip? Anda olahragawan. Anda harus menjadi model bagi pemuda," katanya dalam wawancara dengan Dogan News Agency.

Cavcav menjelaskan, klub akan menjatuhkan denda senilai 25.000 lira (sekitar Rp137 juta) kepada pemain yang kedapatan memelihara jenggotnya. Cavcav mengatakan, pihaknya telah meminta Ketua Federasi Sepak Bola Turki (TFF) Yildirim Demiroren menerapkan larangan jenggot nasional bagi para pemain.

"Dia (Demiroren) mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak bisa memaksakan pembatasan seperti itu karena UEFA tidak akan membiarkan kami melakukannya. Saya muak dengan UEFA. Saya berharap kami memiliki tempat lain untuk bermain sepak bola kami," tambahnya.

Cavcav mengeluhkan cucunya yang berusia 23 tahun terkena dampak 'negatif' dari pemain berjenggot di dunia sepak bola. Sebagai 'contoh buruk', Cavcav menyebutkan Pelatih asal Kroasia Slaven Bilic yang kini melatih klub Besiktas. Lalu, gelandang Galatasaray Selcuk Inan dan kiper Fenerbahce Volkan Demirel.

Klub Cavcav dalam sorotan bulan ini, setelah pesepak bola kurdi alevi meninggalkan negara Turki menyusul serangan rasis terhadapnya, akibat mendukung kaum Kurdi lewat media sosial yang berjuang mempertahankan kota perbatasan Suriah dari militan Negara Islam.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1239 seconds (0.1#10.140)