Ketua ATP Janji Kembalikan Uang Tiket Resmi
A
A
A
LONDON - Final ATP 2014 telah berakhir, namun masih ada segelintir masalah yang belum berhasil diselesaikan. Salah satunya adalah pengembalian tiket resmi.
Peristiwa langka ini terjadi setelah Roger Federer memutuskan mundur di partai puncak saat akan melawan Novak Djokovic. Akibatnya 17 ribu lebih penonton yang memadati 02 Arena kecewa.
Mundurnya Federer membawa imbas kepada Chris Kermode dan Andy Murray. Pasalnya presiden ATP itu meminta kepada petenis terbaik Inggris Raya untuk melakukan pertandingan exhibtion melawan raja tenis dunia dalam satu set. Kemudian dia bergabung dengan tiga legenda tenis Tim Henman, John McEnroe dan Pat Cash untuk pertandingan ganda.
"Kami menghabiskan waktu dua jam untuk mengambil keputusan dan akhirnya menempatkan Andy Murray. Saya memanggilnya dan berkata 'kau harus membantu masalah ini. Tanpa berpikir panjang, dia langsung menjawab ya, meskipun itu tidak dibayar. Semua orang sudah tahu tentang ia di Inggris, tapi Andy Murray merasa bertanggung jawab atas olah raga tenis, terutama ketika semua orang telah membeli tiket pertandingan tenis," kata Kermode dikutip Standard, Selasa (18/11).
Hal itu dilakukan dalam upaya untuk menempatkan pada beberapa laga untuk menghibur para penggemar. Tapi semua rencana itu tidak sepenuhnya dapat diterima oleh penonton, termasuk Jose Mourinho.
Karenanya Kermode berjanji akan mengembalikan dana tetapi tidak 100 persen. "Kami merasa perlu melakukan sesuatu untuk pemegang tiket resmi dan dalam waktu 48 jam akan ada semacam pengembalian dana. Tapi pengembalian dana itu tidak akan penuh karena ada pertandingan ganda yang dimainkan dan memiliki nilai. Kami juga memiliki pertandingan Novak melawan Andy dan kita harus menentukan nilai tersebut," tegas Kermode.
Peristiwa langka ini terjadi setelah Roger Federer memutuskan mundur di partai puncak saat akan melawan Novak Djokovic. Akibatnya 17 ribu lebih penonton yang memadati 02 Arena kecewa.
Mundurnya Federer membawa imbas kepada Chris Kermode dan Andy Murray. Pasalnya presiden ATP itu meminta kepada petenis terbaik Inggris Raya untuk melakukan pertandingan exhibtion melawan raja tenis dunia dalam satu set. Kemudian dia bergabung dengan tiga legenda tenis Tim Henman, John McEnroe dan Pat Cash untuk pertandingan ganda.
"Kami menghabiskan waktu dua jam untuk mengambil keputusan dan akhirnya menempatkan Andy Murray. Saya memanggilnya dan berkata 'kau harus membantu masalah ini. Tanpa berpikir panjang, dia langsung menjawab ya, meskipun itu tidak dibayar. Semua orang sudah tahu tentang ia di Inggris, tapi Andy Murray merasa bertanggung jawab atas olah raga tenis, terutama ketika semua orang telah membeli tiket pertandingan tenis," kata Kermode dikutip Standard, Selasa (18/11).
Hal itu dilakukan dalam upaya untuk menempatkan pada beberapa laga untuk menghibur para penggemar. Tapi semua rencana itu tidak sepenuhnya dapat diterima oleh penonton, termasuk Jose Mourinho.
Karenanya Kermode berjanji akan mengembalikan dana tetapi tidak 100 persen. "Kami merasa perlu melakukan sesuatu untuk pemegang tiket resmi dan dalam waktu 48 jam akan ada semacam pengembalian dana. Tapi pengembalian dana itu tidak akan penuh karena ada pertandingan ganda yang dimainkan dan memiliki nilai. Kami juga memiliki pertandingan Novak melawan Andy dan kita harus menentukan nilai tersebut," tegas Kermode.
(wbs)