Riedl: Tanpa Bonus, Garuda Tetap Semangat!
A
A
A
TANGERANG - Pelatih tim nasional Indonesia untuk Piala AFF 2014 Alfred Riedl menegaskan, pihaknya mengapresiasi gelontoran bonus yang dijanjikan PSSI kepada skuadnya. Namun, tanpa iming-iming bonus, skuad Garuda tetap semangat mencari gelar juara.
PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti menjanjikan bonus berlipat bagi Firman Utina dkk. Jika menang atas Vietnam senilai USD25.000 (sekitar Rp303,5 juta), lalu menang atas Filipna (USD20.000), plus semifinal (USD50.000) dan final. Tujuannya untuk menambah motivasi pemain agar meraih hasil maksimal.
“Bagi kami, walau tidak ada bonus tidak masalah karena kami bermain untuk negara. Kami siap meraih prestasi maksimal. Bonus ini saya harapkan hanya untuk menambah motivasi pemain untuk meraih juara Piala AFF,” ungkap Riedl dalam acara pelepasan tim di Hotel Arya Duta, Karawaci, Tangerang, Senin (17/11) malam.
Acara pelepasan timnas Piala AFF 2014 dihadiri Ketua BTN La Nyalla Mattalitti, Sekjen PSSI Joko Driyono, perwakilan dari Komite Eksekutif PSSI, seperti Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Jamal Aziz, serta 23 pemain timnas, dan tim pelatih skuad Garuda. Laman resmi Indonesia Super League (ligaindonesia.co.id) mengabarkan, Sekjen PSSI, Joko Driyono memimpin acara pelepasan serta mengenalkan para pemain satu per satu berikut jajaran pelatih dan ofisial.
Indonesia terjebak di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos. Merah Putih melakoni laga pembuka melawan Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, 22 November nanti. Setelah itu dilanjut melawan Filipina, 25 November, dan laga penutup menghadapi Laos, 28 November.
Sebanyak 23 pemain timnas berangkat ke Hanoi, Vietnam, hari ini (Selasa, 18 November). “Kami paham, persiapan mengalami kendala dalam kelengkapan pemain. Sebab itu, kami berharap terus dukungan bagi tim ini,” tutup Riedl.
PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti menjanjikan bonus berlipat bagi Firman Utina dkk. Jika menang atas Vietnam senilai USD25.000 (sekitar Rp303,5 juta), lalu menang atas Filipna (USD20.000), plus semifinal (USD50.000) dan final. Tujuannya untuk menambah motivasi pemain agar meraih hasil maksimal.
“Bagi kami, walau tidak ada bonus tidak masalah karena kami bermain untuk negara. Kami siap meraih prestasi maksimal. Bonus ini saya harapkan hanya untuk menambah motivasi pemain untuk meraih juara Piala AFF,” ungkap Riedl dalam acara pelepasan tim di Hotel Arya Duta, Karawaci, Tangerang, Senin (17/11) malam.
Acara pelepasan timnas Piala AFF 2014 dihadiri Ketua BTN La Nyalla Mattalitti, Sekjen PSSI Joko Driyono, perwakilan dari Komite Eksekutif PSSI, seperti Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Jamal Aziz, serta 23 pemain timnas, dan tim pelatih skuad Garuda. Laman resmi Indonesia Super League (ligaindonesia.co.id) mengabarkan, Sekjen PSSI, Joko Driyono memimpin acara pelepasan serta mengenalkan para pemain satu per satu berikut jajaran pelatih dan ofisial.
Indonesia terjebak di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos. Merah Putih melakoni laga pembuka melawan Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, 22 November nanti. Setelah itu dilanjut melawan Filipina, 25 November, dan laga penutup menghadapi Laos, 28 November.
Sebanyak 23 pemain timnas berangkat ke Hanoi, Vietnam, hari ini (Selasa, 18 November). “Kami paham, persiapan mengalami kendala dalam kelengkapan pemain. Sebab itu, kami berharap terus dukungan bagi tim ini,” tutup Riedl.
(sha)