Dejan Plin-plan, Persebaya Dilamar Subangkit
Dejan Plin-plan, Persebaya Dilamar Subangkit
A
A
A
SURABAYA - Sikap plin-plan Dejan Antonic membuatPersebaya naik pitam. Manajemen tim berjuluk Bledhuk Ijo itu menghentikan negosiasi dengan pelatih berdarah Serbia itu.
Sejak tersiar kabar Dejan bakal bertahan di klublamanya Pelita Bandung Raya (PBR), manajemen Persebaya berusaha melakukan kontak dengan pihak PBR maupun Dejan."Sudah saya coba hubungi untuk manajemen PBRmemastikan status Dejan, tapi belum bisa,"ujar Direktur Sport Persebaya, Dhimam Abror.
Namun dari pengakuan Dejan yang dihubungi tim dari manajemen Persebaya mengatakan jika belum melakukan taken kontrak dengan PBR. "Katanya memang belum, kita juga sudah siap dengan segala permintaan Dejan, tapi nadanya tidak seperti pembicaraan awal,"ujarnya.
Kabar berkembang, negoisasi dengan Dejan mentok bukanlantaran soal harga seperti yang diberitakan sebelumnya. Namun, lantaran, pelatih yang mengawali karier di klub Hongkong Kitche FC itu meminta satu paket dengan asisten pelatih Noah Mariem. Permintaan itu
kurang direspons Persebaya.
Selain mengajukan syarat paket tambahan, gelagat Dejan bakal menjauh dari Persebaya terlihat setelah mengingkari janji bakal datang pekan ini ke Surabaya. Akibatnya, negosiasi hanya dilakukan lewat seluler melalui tim yang dibentuk manajemen.
Perubahan sikap Dejan ini membuat Persebaya mulaimengalihkan bidikan ke pelatih lain. Setelah dikabarkan mendekati pelatih asal Inggris Peter Butler, kini muncul nama pelatih lokal, Subangkit."Secara lisan Subangkit memang tanya soal pelatih Persebaya sudah ada atau tidak,"ucap Abror.
Nama Subangkit sendiri sudah tidak asing lagi denganPersebaya. Selain tercatat mantan pemain Persebaya juga sempat melatih Persebaya saat berkiprah di Divisi Utama 2011-2012. Saat itu, karier Subangkit sebagai pelatih Persebaya berakhir pahit karena diberhentikan
di tengah jalan.
Terkait alternatif pelatih lain selain Dejan, termasuk kemungkinan Subangkit kembali ke Persebaya, Abror mengatakan belum berbicara dengan manajemen. "Kita lihat perkembangan satu dua hari ini dulu," elaknya.
Sejak tersiar kabar Dejan bakal bertahan di klublamanya Pelita Bandung Raya (PBR), manajemen Persebaya berusaha melakukan kontak dengan pihak PBR maupun Dejan."Sudah saya coba hubungi untuk manajemen PBRmemastikan status Dejan, tapi belum bisa,"ujar Direktur Sport Persebaya, Dhimam Abror.
Namun dari pengakuan Dejan yang dihubungi tim dari manajemen Persebaya mengatakan jika belum melakukan taken kontrak dengan PBR. "Katanya memang belum, kita juga sudah siap dengan segala permintaan Dejan, tapi nadanya tidak seperti pembicaraan awal,"ujarnya.
Kabar berkembang, negoisasi dengan Dejan mentok bukanlantaran soal harga seperti yang diberitakan sebelumnya. Namun, lantaran, pelatih yang mengawali karier di klub Hongkong Kitche FC itu meminta satu paket dengan asisten pelatih Noah Mariem. Permintaan itu
kurang direspons Persebaya.
Selain mengajukan syarat paket tambahan, gelagat Dejan bakal menjauh dari Persebaya terlihat setelah mengingkari janji bakal datang pekan ini ke Surabaya. Akibatnya, negosiasi hanya dilakukan lewat seluler melalui tim yang dibentuk manajemen.
Perubahan sikap Dejan ini membuat Persebaya mulaimengalihkan bidikan ke pelatih lain. Setelah dikabarkan mendekati pelatih asal Inggris Peter Butler, kini muncul nama pelatih lokal, Subangkit."Secara lisan Subangkit memang tanya soal pelatih Persebaya sudah ada atau tidak,"ucap Abror.
Nama Subangkit sendiri sudah tidak asing lagi denganPersebaya. Selain tercatat mantan pemain Persebaya juga sempat melatih Persebaya saat berkiprah di Divisi Utama 2011-2012. Saat itu, karier Subangkit sebagai pelatih Persebaya berakhir pahit karena diberhentikan
di tengah jalan.
Terkait alternatif pelatih lain selain Dejan, termasuk kemungkinan Subangkit kembali ke Persebaya, Abror mengatakan belum berbicara dengan manajemen. "Kita lihat perkembangan satu dua hari ini dulu," elaknya.
(aww)
Explore More