Sponsor Datang, PSIM Tahan Buru Pemain
A
A
A
YOGYAKARTA - Pengurus PSIM Yogyakarta tim pelatih menahan keinginan bergerilya pemain baru meskipun sponsor mulai berdatangan. Direktur Keuangan PT Putra Insan Mandiri (PIM), pengelola Laskar Mataram, Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan, ada beberapa calon sponsor yang menawarkan diri untuk menjalin kerja sama dengan tim.
''Beberapa, dari nasional atau pun lokal. Belum bisa kita sebut nama perusahaannya, tapi yang jelas ada yang menawarkan diri ke kita,''kata dia, Kamis (20/11).
Selanjutnya, pengurus akan mencoba untuk memperbaiki kekurangan tim di faktor kelembagaannya agar di tengah jalan nantinya tidak lagi terputus sponsornya, seperti pada musim lalu.
''Ya ini lah masalah yang harus segera kita bahas. (Musim) kemarin kan kita terkendala di sisi kelembagaannya. Salah satunya seperti belum adanya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Kita harus menyelesaikan itu dulu,''ujarnya.
Untuk itu, evaluasi secara menyeluruh pun akan diupayakannya agar segera digelar. Masalah laporan administrasi, sudah selesai susun dan hanya tinggal menunggu waktu senggang, pemegang saham terbesar tim, Haryadi Suyuti yang juga merupakan wali kota Yogyakarta.
''Ya memang beliau akhir-akhir ini sedang sibuk. Dalam waktu dekat pokoknya evaluasi ini segera dilakukan. Pembahasan yang juga penting, yaitu masalah bagaimana cara melunasi utang kita sekitar Rp700 sampai 800 juta kepada pihak ketiga. Sampai kini, kita memang belum menemukan formula baru untuk melunasinya,” tuturnya.
''Beberapa, dari nasional atau pun lokal. Belum bisa kita sebut nama perusahaannya, tapi yang jelas ada yang menawarkan diri ke kita,''kata dia, Kamis (20/11).
Selanjutnya, pengurus akan mencoba untuk memperbaiki kekurangan tim di faktor kelembagaannya agar di tengah jalan nantinya tidak lagi terputus sponsornya, seperti pada musim lalu.
''Ya ini lah masalah yang harus segera kita bahas. (Musim) kemarin kan kita terkendala di sisi kelembagaannya. Salah satunya seperti belum adanya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Kita harus menyelesaikan itu dulu,''ujarnya.
Untuk itu, evaluasi secara menyeluruh pun akan diupayakannya agar segera digelar. Masalah laporan administrasi, sudah selesai susun dan hanya tinggal menunggu waktu senggang, pemegang saham terbesar tim, Haryadi Suyuti yang juga merupakan wali kota Yogyakarta.
''Ya memang beliau akhir-akhir ini sedang sibuk. Dalam waktu dekat pokoknya evaluasi ini segera dilakukan. Pembahasan yang juga penting, yaitu masalah bagaimana cara melunasi utang kita sekitar Rp700 sampai 800 juta kepada pihak ketiga. Sampai kini, kita memang belum menemukan formula baru untuk melunasinya,” tuturnya.
(aww)