Kericuhan Warnai Keberhasilan Pantai Gading

Jum'at, 21 November 2014 - 14:49 WIB
Kericuhan Warnai Keberhasilan...
Kericuhan Warnai Keberhasilan Pantai Gading
A A A
ABIDJAN - Kerusuhan mewarnai kelolosan Pantai Ganding ke Piala Afrika 2015. Pendukung dan petugas keamanan saling hantam begitu laga kontra Kamerun itu berakhir 0-0. Hanya satu angka yang diraih Pantai Gading di Stade Felix Houphouet-Boigny.

Namun, itu sudah cukup bagi armada Herve Renard untuk meraih tiket otomatis ke Guinea Khatulistiwa. Hasil tersebut mengamankan posisi mereka sebagai runner-up Grup D dengan 10 angka, hasil 3 menang, 1 imbang, dan 2 kalah. Ini keempat kali beruntun Pantai Gading mengikuti turnamen terbesar di Benua Afrika tersebut. Ini membuka peluang merebut gelar kedua setelah merajai edisi 1992.

”Kami seharusnya bisa menang. Yang penting kami telah lolos,” ucap Gervinho. Pantai Gading bergabung dengan 15 negara lain yang sudah memastikan tempat. Mereka akan menunggu pengundian yang berlangsung di Malabo pada 3 Desember mendatang.

Menempati pot 2, Yaya Toure dkk berpeluang akan bersua Ghana atau tuan rumah (pot 1), Afrika Selatan (pot 3), dan Kamerun atau Senegal (pot 4). Sayangnya, sukses Pantai Gading diwarnai insiden memalukan. Itu setelah puluhan pendukung menerobos ke lapangan setelah laga seusai karena ingin ikut berpesta bersama pemain.

Namun, keadaan jadi tidak terkendali. Itu memaksa petugas keamanan turun tangan untuk mereda keadaan. Situasi kian panas karena fans yang berada di lapangan menolak kembali ke tempat duduk. Alhasil, pihak keamanan mengambil tindakan fisik. Mereka mulai memukuli suporter menggunakan tongkat.

Kerusuhan akhirnya terjadi karena fansbalik melakukan perlawanan. Situasinya semakin parah lantaran petugas antihuru hara ikut campur. Petugas antihuru hara mengejar sejumlah fansdan ikut-ikutan memukuli. Untungnya tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, tapi masih belum diketahui berapa korban luka. Yang pasti, insiden ini telah menodai citra sepak bola.

Di lain pihak, Nigeria dipastikan tidak bisa mempertahankan gelarnya. John Obi Mikel dkk harus tersingkir akibat ditahan Afrika Selatan 2-2 di Akwa Ibom Stadium, Uyo. Meski berhasil memangkas ketertinggalan 0-2, Nigeria tetap gagal meraih angka penuh. Hasil itu menyebabkan Nigeria terdampar di posisi 3 Grup A dengan delapan angka.

Sementara tiket otomatis direbut Afrika Selatan (12 angka) dan Kongo (10 angka). Sialnya, Nigeria juga gagal mendapat tiket alternatif. Soalnya, jatah itu menjadi milik Republik Demokratik Kongo. Atas kegagalan ini, Federasi Sepak Bola Nigeria memikul semua tanggung jawab.

M mirza
(bbg)
Berita Terkait
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Barati Grassroot Football...
Barati Grassroot Football Fest Jaring Talenta Muda Pesepakbola
Gorontalo Siap Menggelar...
Gorontalo Siap Menggelar Kejuaraan Asia Mini Football
Berita Terkini
Jurang Finansial di...
Jurang Finansial di Balik Gemerlap UFC 314: Siapa Kaya, Siapa Merana?
15 menit yang lalu
Perbandingan Karier...
Perbandingan Karier Saul Canelo Alvarez vs Floyd Mayweather Jr, Siapa Lebih Mentereng?
1 jam yang lalu
Evandra Florasta Janji...
Evandra Florasta Janji Berikan Segalanya di Piala Dunia U-17 2025!
2 jam yang lalu
Siapa Kapten ASEAN All-Stars...
Siapa Kapten ASEAN All-Stars Lawan MU? Pundit Malaysia Jagokan Jay Idzes!
2 jam yang lalu
Daftar 25 Stadion Sepak...
Daftar 25 Stadion Sepak Bola Terbaik Dunia 2025: Ikon Arsitektur, Sejarah Magis, dan Atmosfer Membara
3 jam yang lalu
Megawati Hangestri Gabung...
Megawati Hangestri Gabung Gresik Petrokimia Jelang Final Four Proliga 2025
3 jam yang lalu
Infografis
7 Pantai Pasir Putih...
7 Pantai Pasir Putih di Jawa Timur, Ada yang Mirip Tanah Lot Bali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved